Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
xxx

Jakarta, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial SR (56) di wilayah Kelurahan Tello, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

SR merupakan jaringan Ali Kalora, di Poso, Sulawesi Tengah. Ia ditangkap pada Kamis (29/7/2021) pukul 10.00 WITA.

"Iya benar, itu terkait (jaringan) teroris di Poso (Sulawesi Tengah)," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam membenarkan penangkapan kepada wartawan dikutip ANTARA, Jumat (30/7/2021).

1. Penangkapan SR merupakan hasil penyelidikan lanjutan

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Merdisyam menjelaskan, penangkapan terduga teroris tersebut merupakan bagian dari penyelidikan lanjutan Tim Densus 88 Antiteror berkaitan dengan serangkaian aksi teror di wilayah Sulawesi dan Sulsel belum lama ini.

"Kalau kita (Polda Sulsel) tentu saja hanya mem-'backup' (dukungan personel) Tim Densus 88," ujar Merdisyam.

2. Densus 88 mengamankan barang bukti berupa buku dan panah

Ilustrasi penggerebekan teroris. (IDN Times/Larasati Rey)

Dari penangkapan SR di rumahnya itu, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti buku, alat panah, dan pakaian diduga berkaitan dengan kasus terorisme.

Namun demikian, Merdisyam memastikan, SR bukan jaringan Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sebelumnya digerebek di Villa Mutiara Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

3. 58 tersangka teroris terkait bom Makassar dibawa ke Jakarta

xxx

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri membawa 58 orang tersangka teroris ke Jakarta setelah melalui serangkaian pemeriksaan secara intensif di Kantor Polda Sulsel.

Para tersangka dituduh terlibat dalam aksi bom bunuh diri pasangan suami istri inisial L dan YSR di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, di sela pelaksanaan ibadah Minggu. Puluhan orang terluka saat kejadian tersebut.

Editorial Team