Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun - Kun Wardana bersama jajaran KPU dan Bawaslu di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana akhirnya buka suara soal kasus dugaan pencatutan nama warga DKI Jakarta sebagai pendukungnya.

Dharma mengatakan dia bersama Kun Wardana tidak terlibat dalam pengumpulan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dicatut.

"Kami sebagai calon gubernur dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu oleh relawan. Jadi kami tidak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," kata Dharma dalam video klarifikasinya, Senin (19/8/2024).

1. Dharma sebut yang bukan pendukungnya bakal tersaring KPU

Mantan Wakil Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Dharma Pongrekun yang maju di Pilkada Jakarta. (Dokumentasi BSSN)

Dharma menjelaskan bahwa data pendukung yang dikumpulkan oleh relawannya sudah melalui proses verifikasi oleh KPU. Di sisi lain, KPU memiliki mekanisme penyaringan untuk memastikan hanya data yang valid, yang kemudian digunakan.

"Data pendukung inilah yang kemudian diperiksa oleh KPU. Itu sebabnya, buat yang memang bukan pendukung kami akan tersaring dengan sendirinya," ujarnya.

2. Dukungan Dharma bakal diverifikasi faktual

Editorial Team

Tonton lebih seru di