Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Uya Kuya, Putri Zulhas, dan Astrid Kuya (IDN Times/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - Lembaga perlindungan pekerja migran Indonesia, Migrant Care melaporkan selebriti sekaligus calon anggota legislatif dari PAN, Surya Utama atau yang akrab dikenal Uya Kuya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Staf Pengolahan Data dan Publikasi Migrant Care, Muhammad Santosa menjelaskan bahwa laporan itu terkait aksi Uya Kuya yang diduga cawe-cawe atau kampanye saat pemungutan suara di Malaysia yang jatuh pada Minggu (11/2/2024).

Uya Kuya diketahui merupakan caleg dari Dapil Jakarta II, yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

1. Keberadaan Uya Kuya di Malaysia diduga untuk cawe-cawe kepada para pemilih

potret Astrid Kuya (instagram.com/astridkuya)

Santosa menyampaikan, Uya Kuya tampak mondar-mandir di sekitar tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN). Pihaknya menduga yang dilakukan Uya Kuya untuk cawe-cawe kepada para pemilih di Malaysia.

Bahkan, keberadaan Uya Kuya di sana sempat menarik perhatian para pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

"Kita mendapatkan artis Uya Kuya hadir di sana. Saya melihat jam 10-an waktu setempat, Uya Kuya datang ke Gedung WTC. Di sana banyak WNI yang melakukan pencoblosan," kata dia dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).

"Uya kuya ada di gedung WTC lebih dari jam setengah 5 sore (waktu setempat). Masih mondar-mandir sampai sekitar pukul setengah 6 sore," imbuh Santosa.

2. Termasuk tindak pidana pemilu

Editorial Team

Tonton lebih seru di