Jakarta, IDN Times - Pria yang viral lantaran dituding menendang seorang anak di Mal Kelapa Gading, Jonathan Dunan, mengatakan dirinya merasa dirugikan ketika video dan identitas pribadinya beredar di sosial media.
"Saat kejadian itu, pikiran saya kalut dan panik. Karena itu saya ingin memeriksakan anak saya ke dokter. Namun, saat bersamaan saya masih harus menghadapi cacian dan makian," ujar Jonathan saat menyambangi Komnas Perlindungan Anak, Senin (30/4).
Di tengah kepanikan tersebut, terjadi pertengkaran mulut antara Jonathan dengan Dewi, ibu dari si anak yang 'ditendang' oleh Jonathan. Mereka pun dilerai oleh pihak Managemen Mal Kelapa Gading.
"Saat itu saya bersama istri dan Bu Dewi didamaikan secara kekeluargaan oleh pihak Managemen Mal Kelapa Gading, tidak saling melaporkan atau memperpanjang masalah," ujarnya.
Jonathan mengaku sudah beritikad baik untuk memeriksakan anak masing-masing ke dokter sebagai bukti tanggung jawab.
"Saya dan Bu Dewi meninggalkan identitas berupa KTP dan nomor HP pada pihak managemen. Kami berdamai dan pulang ke rumah masing-masing," ungkap Jonathan.
Saat kembali ke Surabaya pada Kamis (26/4), Jonathan mengaku berupaya melupakan kejadian tersebut kendati kondisi puterinya keseleo dan susah makan. Dia tak melakukan visum lantaran mengira kasus sudah clear. Dia pun mengaku kaget dan tertekan saat tahu videonya viral.
"Kejadian ini membuat saya dan keluarga, terlebih orangtua saya, tertekan dan sangat dirugikan tanpa adanya klarifikasi apa pun," ujarnya.