Kurangi Polusi Udara, Heru: Kendaraan 2.400 cc Pakai Pertamax Turbo

Pemprov DKI lakukan berbagai langkah atasi polusi udara

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengusulkan agar kendaraan berkapasitas 2.400 cc menggunakan Pertamax Turbo sebagai upaya mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

"Kami usulkan di Jakarta untuk kendaraan 2.400 cc sebaiknya harus disiplin menggunakan Pertamax Turbo," ujar Heru, usai ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2023).

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Buruk, Segera Sahkan Pergub Udara Bersih!

1. Heru tanam 216 ribu pohon

Kurangi Polusi Udara, Heru: Kendaraan 2.400 cc Pakai Pertamax TurboPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menanam pohon cempaka di Cempaka Putih. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Selain itu, Heru mengatakan, berbagai langkah sudah dilakukan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk, di antaranya menambah ruang terbuka hijau dan mengetatkan uji emisi.

"Sampai Oktober sampai sekarang sudah menambah 800 lokasi (RTH), dan berikutnya kami sudah menanam pohon 216 ribu pohon minimal 3 meter, dan pohon lainnya," katanya

2. Heru akan terapkan hybrid working di Pemkot DKI

Kurangi Polusi Udara, Heru: Kendaraan 2.400 cc Pakai Pertamax TurboIlustrasi Aparatur Sipil Negara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tak hanya itu, Heru juga akan melaksanakan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait hybrid working di Jakarta untuk mengurangi polusi udara.

"Ini sebentar lagi sedang dihitung berapa persentasenya setiap OPD (Organisasi Perangkat Dearah), mudah-mudahan September ini bisa langsung jalanin," ujar dia.

Baca Juga: Polusi Udara Buruk, Heru Budi Terapkan WFH bagi PNS Pemprov DKI

3. Heru atur pegawai yang WFH

Kurangi Polusi Udara, Heru: Kendaraan 2.400 cc Pakai Pertamax TurboIlustrasi Buffering (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, kata Heru, bagi pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka tetap bekerja di kantor, tetapi bagi pegawai yang tidak ada pelayanan langsung bisa menerapkan Work From Home (WFH).

"Kami sudah atur, jadi mudah-mudahan kementerian lain juga bisa melakukan hal itu," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya