Tolak Rencana Kerja Normatif, Heru Diminta Fokus Urus Banjir-Macet
Intinya Sih...
- Ketua DPRD DKI Jakarta meminta fokus tuntaskan macet dan banjir sebagai masalah utama.
- Prasetyo Edi Marsudi ajak Pemprov, swasta, akademisi, dan masyarakat bekerja sama cari solusi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) fokus tuntaskan macet dan banjir, sebagai masalah utama Jakarta.
Dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, ia menolak dicantumkannya kegiatan normatif.
"Saya melihat masih banyak kegiatan copy paste. Kalau seperti ini terus bagaimana dengan kemajuan Jakarta," ujar dia, dikutip laman DPRD, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diusulkan Punya DPRD Tingkat II
1. Jakarta perlu terobosan tuntaskan macet dan banjir
Pras sapaan karibnya mengatakan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Jakarta perlu membuat terobosan untuk menuntaskan masalah macet dan banjir.
Dengan demikian, dia mengajak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, pihak swasta, akademisi, serta masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi terbaik demi mengatasi kemacetan dan banjir di Jakarta Pusat.
“Kita perlu melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang baik, dan evaluasi yang terus menerus untuk memastikan keberhasilan program-program yang akan kita jalankan,” ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Kampung Melayu hingga Cililitan Banjir 1 Meter
2. RKPD tidak cantumkan masalah banjir dan macet
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, dalam RKPD tahun 2025 atau rencana pembangunan, Pemprov DKI memiliki empat prioritas pembangunan Jakarta. Masing-masing, Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Infrastruktur Kota, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
“Saya berharap dalam pembahasan forum ini dapat difokuskan empat prioritas pembangunan berwujudkan program dan kegiatan yang terhubung dengan Sukses Jakarta Untuk Indonesia serta mewujudkan Jakarta menuju kota global,” tuturnya.
3. Jakarta Utara fokus wujudkan Jakarta Kota Global
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menyampaikan, Musrenbang Kota Administrasi Jakarta Pusat fokus mewujudkan Jakarta kota global yang berketahanan, inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Setidaknya Pemkot Jakarta Pusat akan fokus mengimplementasikan enam program dalam RKPD 2025, masing-masing Penanganan Banjir, Penurunan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kualitas Aksebilitas dan Kemudahan Pelayanan Publik.
“Untuk mewujudkan enam program prioritas tersebut kami membutuhkan dukungan provinsi terhadap penanganan jaringan utilitas di dalam saluran penyebab genangan banjir di Jalan Merdeka Selatan, pengadaan lahan Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan, dan revitalisasi Pasar Sedang dan Pasar Gardu Asem,” ucapnya.