Dipanggil untuk Sidang PHPU 2024, Airlangga Masih Tunggu Undangan MK
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, masih menunggu undangan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan pada sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024.
Pernyataan itu disampaikan Airlangga seusai menghadiri acara deklarasi dukungan terhadap dirinya untuk kembali memimpin Golkar 2024-2029, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
"Kami tunggu panggilannya. Ya kita tunggu panggilannya," ujar Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku sampai hari ini belum menerima undangan resmi dari MK untuk didengarkan keterangannya pada sidang sengketa PHPU 2024.
"Ya kalau ditunggu MK kan masih ada undangannya dong," ujar dia.
Sebelumnya, Majelis Hakim Mahakamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mendengarkan keterangan empat menteri Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Adapun, empat menteri yang dimaksud adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaa Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Selain itu, Hakim MK juga akan memanggil Dewan Kehormatan Penelenggara Pemilu (DKPP).
Kendati demikian, Ketua MK Suhartoyo menegaskan, pemanggilan ini dilakukan bukan berarti pihaknya mengakomodir permohonan oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
"Jadi lima yang dikategorikan penting didengar oleh Mahkamah. Ini bukan berarti Mahkamah mengakomodir permohonan pemohonan satu maupun dua," ujar Ketua MK Suhartoyo dalam sidang PHPU di Gedung MK.
Suhartoyo menjelaskan, keterangan mereka perlu untuk didengarkan. Ia berharap para pihak bisa memberikan keterangan. Keterangan mereka akan didengarkan pada Jumat, 5 April 2024.
"Mudah-mudahan bisa didengar di hari Jumat tanggal 5 April 2024," ujarnya.
