Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus eks Caleg PDIP Harun Masiku. Kubu Hasto menyinggung adanya politisasi di balik pemeriksaan Hasto.
"Sekarang masuk tahun politik juga akan masuk pilkada. Jadi kami menduga ketika masuk tahun politik, isu ini akan dinaikkan terus," ujar Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy, Senin (10/6/2024).
Meski begitu, Hasto tetap memenuhi panggilan KPK. Ronny memastikan, pihaknya siap mendukung KPK.
"Maka di sini kami hadir untuk mendukung KPK. Jadi kalau penyidik mau sampaikan apa yang mau ditanyakan, kita akan sampaikan," ujarnya.
Saat tiba di KPK, Hasto mengatakan, ia merupakan sosok yang taat hukum. Ia mengakui diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku.
"Saya akan memberikan keterangan yang sebaik-baiknya," ujarnya.
Harun Masiku diburu KPK setelah diduga menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap itu diduga dilakukan agar Harun bisa dipilih masuk ke DPR melalui jalur pergantian antar waktu (PAW).
Wahyu telah divonis enam tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider enam bulan kurungan.