Jakarta, IDN Times - Kepolisian belum resmi menahan artis Jennifer Dunn dalam kasus narkoba. Untuk sementara, Jennifer berada di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan dalam aturan status penahanan seorang tersangka narkoba, baru bisa ditetapkan setelah 3x24 jam setelah penangkapan.
"Saat ini statusnya sebagai tersangka. Jadi ada prosesnya, kan ada penangkapan narkoba 3x24 jam. Kalau masih kurang, diperpanjang lagi. Setelah itu baru ditahan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Sedangkan, Jennifer Dunn ditangkap pada 31 Desember 2017. Sehingga, sudah lebih dari tiga hari sejak Jennifer Dunn ditangkap oleh pihak berwajib, namun diperpanjang lagi.
"Saat ini statusnya diperpanjang lagi," kata Argo.
Menurut Argo, perpanjangan waktu ini nantinya berguna sebagai upaya pendalaman kasus. Kendati, dia menegaskan, kepolisian tidak memberikan perlakuan khusus kepada Jennifer Dunn selama di rumah tahanan.
"Tidak ada keistimewaan. Semua seperti itu, sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata dia.
Terkait pengawalan tersangka, Argo menyebutkan, Jennifer ditemani polisi wanita untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
"Ada petugas yang jaga. Otomatis 24 jam dijaga. Waktu rilis saja kan ada polwan, artinya dijaga perempuan kalau (tersangkanya) perempuan," ungkap polisi berpangkat melati tiga itu.
Untuk sementara waktu, belum ditemukan tanda-tanda gangguan fisik dan psikis akibat kekurangan obat selama Jennifer ditahan di rutan.
Selama proses penahanan, polisi masih menunggu hasil penyelidikan rambut Jennifer di laboratorium forensik.
"Belum keluar (hasilnya). Minggu depan," ujar polisi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.
Dalam proses pendalamannya, polisi belum menemukan bukti apakah yang Jennifer mengonsumsi obat haram tersebut bersama orang lain atau tidak, termasuk suaminya.
"Belum sampai ke situ, karena waktu ditangkap dia memang sedang sendiri," kata Argo.