Jakarta, IDN Times - Tersangka kepemilikan senjata ilegal Dito Mahendra Sampurno alias Dito Mahendra masih menjadi buronan polisi.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Raharjo Puro menegaskan, tidak ada pihak atau orang yang jadi beking Dito Mahendra.
“Nggak ada (pihak yang jadi beking Dito Mahendra),” kata Djuhandhani kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Djuhandhani juga mengungkapkan, penyidik tidak memiliki kendala yang berarti meringkus Dito Mahendra. Menurutnya, penangkapan Dito Mahendra tinggal hanya menunggu waktu.
Meski begitu, penyidik saat ini masih membutuhkan waktu melakukan pendalaman-pendalaman.
“Tidak ada kendala. Saat ini saya sampaikan tidak ada kendala, hanya proses waktu. Proses waktu ada penyelidikan itu yang juga perlu pendalaman-pendalaman,” kata dia.
Lebih jauh, Djuhandani juga memastikan bahwa Dito Mahendra saat ini masih berada di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari data perlintasan.
Dia mengatakan saat ini penyidik telah menyita paspor milik Dito Mahendra. Dia berjanji bahwa penyidik akan menempuh cara semaksimal mungkin untuk meringkus Dito Mahendra.
“Yang jelas paspor dia ada di tempat kami dan sudah dicekal. Di data perlintasan tidak ada. Artinya dia masih ada di Indonesia. Dan kita berupaya semaksimal mungkin untuk mencari,” tuturnya.
Djuhandani mengatakan, penyidik telah mencari Dito Mahendra ke berbagai lokasi, mulai dari rumah pribadi hingga hotel. Namun, yang bersangkutan tidak ada di sejumlah lokasi itu.
“Berbagai tempat yang diduga tempat tinggal sudah kita dapatkan, hanya di situ tidak ada. Memang ada beberapa hotel kita cari benar dia ada di situ, kita tidak dapatkan,” kata dia.
“Percayakan ke manapun pasti akan kita cari karena kira dilatih untuk mencari dan mengejar,” sambungnya lagi menegaskan.