DLH DKI Luncurkan Truk Compactor Perkuat Operasional RDF Rorotan

17 Des 2025, 17:27 WIB

DLH DKI Jakarta perkuat kesiapan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant melalui peluncuran truk compactor tertutup pengangkut sampah. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Intinya sih...

DLH DKI Jakarta memperkuat operasional RDF Rorotan dengan meluncurkan truk compactor tertutup untuk pengangkutan sampah yang efisien dan minim dampak lingkungan.
Modernisasi armada pengangkut dengan 148 unit truk compactor baru dilengkapi sistem pemadatan sampah, tampungan air lindi, dan bak tertutup untuk menjaga kebersihan jalan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat kesiapan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, melalui peluncuran truk compactor tertutup pengangkut sampah guna memastikan pengelolaan dan pengangkutan sampah berjalan efisien serta minim dampak lingkungan. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menerapkan standar tinggi pada sistem pengangkutan sampah sehingga dampaknya terhadap lingkungan perkotaan dapat ditekan, termasuk mencegah sampah tercecer di sepanjang rute pengangkutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, kesiapan sistem pengangkutan menjadi fondasi utama keberhasilan operasional RDF Plant Rorotan.

“Pengolahan sampah tidak hanya soal fasilitas di dalam area, tetapi juga bagaimana sampah diangkut dari sumbernya. Karena itu, kami memastikan seluruh armada memenuhi standar kualitas agar tidak menimbulkan persoalan baru di masyarakat,” ujar Asep di Jakarta, dilansir dari Jakarta.go.id, Rabu (17/12/2025).

1. Modernisasi armada pengangkut dengan truk compactor tertutup

DLH DKI Jakarta perkuat kesiapan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant melalui peluncuran truk compactor tertutup pengangkut sampah. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

DLH DKI Jakarta meluncurkan armada truk compactor tertutup sebagai bagian dari standar operasional RDF Plant Rorotan. Total sebanyak 148 unit truk compactor disiapkan, terdiri dari 97 unit pengadaan Tahun Anggaran 2024 dan 51 unit pengadaan Tahun Anggaran 2025.

“Seluruh truk yang beroperasi menuju RDF Rorotan merupakan kendaraan baru dengan spesifikasi khusus. Armada ini kami siapkan agar mampu bekerja secara stabil dan konsisten dalam mendukung fasilitas RDF,” kata Asep.

Armada compactor dilengkapi sistem pemadatan sampah untuk meningkatkan kapasitas angkut serta tampungan air lindi guna mencegah kebocoran cairan sampah. Penggunaan bak tertutup dilakukan untuk mencegah sampah tercecer, menjaga kebersihan jalan, dan meningkatkan kenyamanan masyarakat di sepanjang jalur pengangkutan.

“Pemadatan dan tampungan air lindi adalah aspek teknis yang sangat penting. Dengan fitur ini, pengangkutan sampah menjadi lebih bersih, efisien, dan aman bagi lingkungan,” kata Asep.

“Bak tertutup merupakan kunci dalam menjaga kenyamanan warga. Ini bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga bagian dari komitmen kami menghadirkan pengangkutan sampah yang lebih tertib dan teratur di Jakarta,” tambah dia.

2. Pengaturan zonasi suplai sampah dari 16 kecamatan

DLH DKI Jakarta perkuat kesiapan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant melalui peluncuran truk compactor tertutup pengangkut sampah. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Sampah yang diolah di RDF Plant Rorotan berasal dari 16 kecamatan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Penetapan zonasi ini bertujuan memperpendek jarak tempuh armada, meningkatkan efisiensi waktu dan operasional, menjaga kontinuitas pasokan sampah, serta meminimalkan dampak terhadap lalu lintas dan lingkungan perkotaan.

“Kami mengatur zonasi pengangkutan agar jarak tempuh lebih pendek dan lebih efisien. Dengan pola ini, suplai sampah ke RDF dapat terjaga tanpa membebani lalu lintas maupun lingkungan sekitar,” ujar Asep.

3. Integrasi armada dengan ekosistem RDF dan industri

DLH DKI Jakarta perkuat kesiapan operasional Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant melalui peluncuran truk compactor tertutup pengangkut sampah. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Menurut Asep, kesiapan armada compactor tertutup menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan ekosistem RDF Plant Rorotan.

“Armada compactor adalah wajah pertama sistem RDF di lapangan. Dengan standar yang kami terapkan, operasional RDF diharapkan berjalan stabil, efisien, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi Jakarta,” ujar Asep.

Modernisasi pengangkutan ini berjalan seiring dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (PJB) produk RDF antara Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) DLH DKI Jakarta dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, yang memastikan hasil pengolahan RDF dapat terserap oleh industri secara berkelanjutan.