Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-17 at 15.19.47.jpeg
Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketertiban Masyarakat dan Bidang Kepolisian Ahmad Dofiri saat dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (YouTube/Istana Kepresidenan).

Intinya sih...

  • Dofiri masih menunggu arahan Prabowo terkait pembentukan Komite Reformasi Kepolisian

  • Komite dibentuk untuk perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap Polri

  • Presiden sedang menentukan ketua dan anggota Komite, serta akan melibatkan berbagai pihak dalam prosesnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri mengaku masih menunggu arahan lanjutan dari Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.

"Kita baru menghadap beliau. Kita masih menunggu, biar beliau dulu, baru nanti langkah-langkahnya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9/2025).

1. Dofiri masih menunggu Komite Reformasi Kepolisian dibentuk

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Komjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) dan Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Dofiri juga tidak bicara banyak saat ditanya apakah Komite Reformasi Kepolisian akan menggandeng pihak eksternal seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Kan belum terbentuk," ungkap dia.

2. Komite dibentuk untuk perbaikan dan evaluasi secara menyeluruh Polri

Mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Ahmad Dofiri mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengungkap Komite Reformasi Kepolisian dibentuk Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan melakukan perbaikan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap institusi Polri.

Ia menyebut, pembentukan Komite ini juga menandakan Presiden sangat peduli dan memperhatikan institusi Kepolisian.

"Tentunya kita semua sangat mencintai institusi Kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi dan itu biasa untuk seluruh institusi," ujarnya.

3. Presiden susun ketua dan anggota Komite

Presiden Prabowo Subianto dalam jumpa pers terkait situasi huru-hara di tanah air, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). (IDN Times/M. Ilman Mafian)

Ia menjelaskan, saat ini Presiden tengah menentukan sosok ketua dan anggota Komite Reformasi Kepolisian. Prasetyo memastikan pelbagai pihak akan dilibatkan dalam Komite Reformasi Kepolisian itu.

Prasetyo mengatakan nantinya tim Komite Reformasi Kepolisian itu juga akan diumumkan ke publik setelah resmi terbentuk. Ia menyebut paling lambat tim tersebut akan mulai bekerja pada pekan ini.

"Tunggu, InsyaAllah dalam minggu ini. Sedang disusun, sedang disusun (Keputusan Presiden)," tuturnya.

Editorial Team