DPR Dukung Pencopotan Kapolda dan Kapolres demi Protokol COVID-19
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mendukung pencopotan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, dan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy karena tidak menegakkan protokol COVID-19.
“Polri harus memastikan untuk tegakkan hukum tanpa pandang bulu,” kata Herman saat dihubungi, Senin (16/11/2020).
1. Pencopotan Kapolda sinyal keras Kapolri untuk menegakkan protokol kesehatan
Herman menilai, pencopotan Kapolda dan Kapolres itu merupakan sinyal keras Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kepada seluruh Kapolda beserta anggotanya untuk benar-benar serius menegakkan protokol COVID-19.
“Tapi, Kapolri juga harus memastikan bahwa mutasi ini benar-benar didasarkan pada reward and punishment yang proporsional. Jangan ada kesan tebang pilih,” ujarnya.
Selain mendukung pencopotan, Herman juga mengusulkan kepada Polri untuk benar-benar menegakkan pidana bagi setiap pelanggar protokol kesehatan, sebagaimana telah disampaikan Kapolri melalui maklumatnya.
2. Kapolri copot Kapolda karena tidak menegakkan protokol COVID-19
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dari jabatannya.
Pencopotan itu sesuai dengan surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor ST 3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polri.
Dalam surat itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto juga dicopot. Heru kini menjabat sebagai Analis Bidang Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Posisi Heru digantikan Kombes Pol Hengki Haryadi yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
3. Kapolres Bogor dan Kapolda Bali juga kena mutasi
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy juga dimutasi menjadi Wadirreskrimsus Polda Jawa Barat. Posisi Roland digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat Kapolres Lamongan.
Kapolri juga memutasi Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose menjadi Pati Bareskrim Polri. Dia dimutasi dalam rangka penugasan luar. Ia digantikan oleh Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
