DPRD DKI Tetapkan Jadwal Paripurna Usai Pelantikan Pramono-Rano

31 Jan 2025, 17:40 WIB

Dini Suciatiningrum

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin di Gedung DPRD DKI, Jumat (31/1/2025)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Intinya sih...

Ketua DPRD DKI Jakarta menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait jadwal pidato Gubernur Terpilih, Pramono Anung setelah pelantikan dan serah terima jabatan.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur direncanakan berlangsung pada 18-20 Februari untuk menghemat waktu dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD DKI Jakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengatakan, pihaknya telah menetapkan jadwal pidato Gubernur Terpilih, Pramono Anung setelah pelantikan dan serah terima jabatan.

Acara tersebut direncanakan berlangsung pada 18-20 Februari, tetapi masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.

"Kita sepakati tanggal 18 sampai 20, masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Ini perlu kita bamus-kan, seperti keabsahan acara paripurna yang akan kita lakukan nanti," ujar Khoirudin di Gedung DPRD, Jumat (31/1/2025).

1. Pelantikan akan diparipurnakan

Pramono Anung-Rano Karno (IDN Times/Aryodamar)

Setelah pelantikan, gubernur dan wakil gubernur juga akan langsung diparipurnakan. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu sehingga serah terima jabatan dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD DKI Jakarta.

"Supaya hemat waktu, serah terima jabatannya sekalian saat paripurna di ruang paripurna, biar waktunya efisien. Kebetulan pada tanggal tersebut tidak ada aktivitas dewan yang berbenturan sehingga mudah disepakati," kata dia.

2. Pelantikan antara 18 sampai 20 Februari

Pramono-Rano Umumkan 14 Nama yang Masuk dalam Tim Transisi (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Terkait perbedaan jadwal dengan keputusan sebelumnya, yaitu pelantikan digelar serentak pada 6 Februari, Khoirudin mengatakan, hal ini kemungkinan karena penyelesaian sengketa hasil pilkada di beberapa daerah.

"Sepertinya 200 pilkada yang bersengketa akan selesai juga, jadi sekaligus seluruhnya di Indonesia. Kalau tanggal 6 kemarin, asumsi saya hanya untuk yang tidak bersengketa. Tanggal 18-20, ini asumsi pribadi saya, mungkin setelah yang bersengketa selesai, jadi seluruh Indonesia satu kali pelantikan. Asumsi ya, barangkali," kata dia.

3. Harapan Ketua DPRD ke Pramono

Konferensi pers Pramono Anung-Rano Karno (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Dalam kesempatan yang sama, Khoirudin juga menyampaikan harapannya agar Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono dan Rano Karno bisa berkolaborasi.

"Beliau bukan orang baru, beliau orang birokrasi, beliau sudah matang di politik, mantan menteri, jadi beliau sudah bisa langsung running. Quick win buat Mas Pram sudah saya intip-intip ya, rasanya bisa tercapai semua demi kebaikan warga Jakarta," ujar dia.