Dramatis, Petugas Damkar Lepaskan Cincin Pelajar di Bekasi

18 Des 2019, 06:00 WIB

Proses pelepasan cincin di jari Dafa, pelajar SMA Al Azhar Harapan Indah Bekasi oleh petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, berlangsung dramatis, Selasa (17/12). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak menyurutkan langkah Dafa mendatangi kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Selasa (17/12) sore. Baju seragam sekolahnya basah kuyup, tubuhnya menggigil kedinginan. Namun, keadaan itu tidak ia hiraukan.

Sesekali pelajar SMA Al Azhar Harapan Indah itu meringis kesakitan, menahan sakit karena jari manis di tangan kirinya terlihat merah membengkak. Dia lantas memperlihatkan cincin yang melingkar di jarinya yang tidak bisa lepas sejak Senin (16/12) malam.

1. Petugas Damkar memulai proses pelepasan cincin

Sejumlah petugas Damkar Kota Bekasi langsung sigap mempersilakan Dafa duduk di kursi yang telah disiapkan tim damkar.

Danru Rescue Kompi C Damkar Kota Bekasi Rahmat meneteskan cairan antiseptik di jari manis Dafa, dan kemudian menyisipkan kain kassa di sela-sela cincin remaja 17 tahun itu.

2. Proses pelepasan cincin berlangsung dramatis menggunakan mesin gerinda

Proses pelepasan cincin berlangsung dramatis, ketika sebuah gerinda kecil mendarat di atas cincin Dafa.

Keringat mulai mengucur di dahi pelajar pria itu. Dia nampak meringis kesakitan, saat mata gerinda mulai memotong cincinnya.

"Sakit," tanya Rahmat.

"Gak Pak, cuma panas saja," jawab Dafa.

3. Cincin akhirnya terlepas setelah 15 menit digergaji

Setelah 15 menit pemotongan berlangsung, cincin Dafa akhirnya terbelah, namun cincin belum bisa keluar dari jari manis remaja berkaca mata itu. Petugas lalu menggunakan tang kecil untuk membuka cincin tersebut.

Dafa akhirnya tersenyum lega, setelah cincin terlepas di jari manisnya. "Terima kasih bapak-bapak petugas, akhirnya bisa lepas juga setelah seharian saya pusing cari cara agar bisa melepas cincin tersebut," ucap dia, kepada petugas Damkar.

4. Cincin di jari manis Dafa tidak bisa dilepas karena kesempitan

Dafa menceritakan kejadian tersebut bermula pada Senin (16/12) pukul 22.00 WIB, saat dia makan di sebuah rumah makan. Dia sengaja melepas cincin pemberian dari kakaknya.

Sebelumnya, dia asal mengambil cincin yang terletak di meja. Ternyata, Dafa memakai cincin kakaknya yang juga ditaruh di meja yang sama.

"Cincin saya sama kakak sama, saat masukin ke jari memang kesempitan sudah sampai tulang tengah di jari, tapi malah gak bisa dilepas," ujar dia.

5. Dafa sudah melakukan bermacam cara, termasuk mengikuti turorial lepas cincin di YouTube

Keadaan semakin parah, tatkala Dafa mengendarai sepeda motor. Dia pun berusaha berbagai macam cara, tapi tak ada yang berhasil.

"Saya sudah coba berbagai macam cara mulai direndam pakai sabun, memakai minyak, sampai benang seperti di YouTube, tapi gak bisa," ungkap dia.

6. Dafa awalnya ragu meminta pertolongan petugas Damkar

Dafa, pelajar SMA Al Azhar Harapan Indah Bekasi, usai melepaskan cincin oleh petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, berlangsung dramatis, Selasa (17/12). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dafa kemudian pergi ke toko material, membeli gergaji untuk memotong cincinnya, namun penjual toko menyarankan agar Dafa meminta pertolongan petugas Damkar.

"Saya sempat ragu, kok ke Damkar? Apa nanti saya malah ditanya kebakaran? Ya udah, saya coba ke Damkar yang di sebelah sekolah saya, tapi katanya harus ke sini, karena alat-alatnya di Damkar Kota Bekasi," kata dia.

7. Damkar tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran loh

Pelajar SMA Al Azhar Harapan Indah Bekasi, Dafa usai meminta pertolongan petugas Damkar Kota Bekasi untuk melepas cincin di jarinya di kantor Damkar Kota Bekasi, Selasa (17/12). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Rahmat, petugas Damkar Kota Bekasi mengakui masyarakat masih banyak belum paham tugas Damkar, yang dianggaap hanya memadamkan kebakaran. Padahal, petugas Damkar ada bagian rescue yang bertugas sebagai tim penyelamat mulai mengevakuasi korban kebakaran, ular, monyet, sarang tawon, dan kejadian lain yang membutuhkan pertolongan.

"Dalam empat bulan terakhir ini sudah ada 15 orang yang meminta tolong Damkar untuk membuka cincin, masyarakat tidak perlu khawatir, karena jasa yang kami berikan gratis," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb