Dua Petugas Tol Cipali Tewas Ditabrak Pemudik

12 Jun 2018, 21:35 WIB

IDN Times/Sukma Shakti

Cirebon, IDN Times - Banyak sekali pemudik yang memuji keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan mudik pada tahun ini. Sebab arus mudik cenderung lancar. Seorang pemudik bernama Vanny El Rahman misalnya menempuh perjalanan Jakarta - Gresik hanya dalam waktu 15 jam. Padahal biasanya ia menghabiskan waktu hingga 18 jam untuk ke Gresik.

Namun, di balik cerita indahnya mudik tersebut, ternyata ada berita menyedihkan, yakni tentang tewasnya dua penjaga petugas jalan tol. Bagaimana tragedi mengerikan ini bisa terjadi?

1. Meninggal 4 hari sebelum lebaran  

Ilustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma Shakti

Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha di Indramayu mengatakan kecelakaan yang menyebabkan dua penjaga tol Cipali tewas terjadi di ruas ruas jalan tol Cipali dari arah Jakarta yang akan menuju ke Cirebon, tepatnya di KM 126,200 A, Selasa (12/06).

"Korban meninggal dunia dua orang yaitu petugas derek dan patroli tol Cipali," katanya seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (12/06).

2. Pengemudi dalam kondisi mengantuk  

IDN Times/Sukma Shakti

AKP Asep Nugraha mengatakan kronologis kecelakaan bermula ketika sedan yang dibawa oleh Abdullah (21) melesat dengan kecepatan tinggi karena situasi jalan yang lenggang.

“Untuk kronologinya kendaraan minibus Sedan Chevrolet B 1192 EVC datang dari Jakarta ke Cirebon dan diduga pengemudi, ketika melaju mengantuk, oleng ke kiri membentur kedua korban hingga meninggal dunia," tuturnya.

3. Ditabrak saat akan menderek mobil pemudik yang mogok  

Sukma Shakti/IDN Times

Namun nasib nahas menimpa Fahmi Hasyim (26) seorang petugas patroli LMS dan Rustiana (44) seorang petugas derek yang sedang membantu kendaraan pemudik yang sedang bermasalah.

"Ketika itu, kedua korban sedang berdiri di bahu jalan arah Jakarta ke Cirebon menderek kendaraan mogok," katanya.

Sementara itu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pengemudi sedan maut tersebut saat ini diamankan oleh pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.