Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Manakah Prioritas Jokowi dan Prabowo?

Ternyata ketiga sektor seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan dianggap penting oleh Koalisi Indonesia Kerja. Menurut KIK, ketiga sektor tersebut memiliki ikatan satu sama lain. 

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan dari ketiga sektor tersebut, tentu semuanya akan menjadi prioritas dari pasangan calon ke depan. Namun menurutnya, sektor ekonomi yang menjadi pondasi untuk bisa membangun sektor lainnya, sehingga setiap sektor memiliki keterkaitan satu sama lain.

"Tanpa kekuatan ekonomi yang kuat, tidak mungkin juga program pendidikan dan kesehatan bisa berjalan dengan baik. Jadi saling terkait semuanya. Ekonomi itu pondasinya, pendidikan dan kesehatan menjadi struktur penopangnya," terang Arya kepada IDN Times, Jumat (9/11).

Arya memaparkan, ketika membuat program, tentu sektor ekonomi menjadi salah satu prioritas karena sebagi pondasi. Fungsi program ekonomi adalah mencari uang untuk negara, sehingga nantinya bisa membiayai sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.

"Jadi masalah kesehatan dan pendidikan prioritas utama juga oleh Pak Jokowi, dan itu masuk dalam yang namanya mentransformasi Indonesia. Itu poin satu, dan untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Khususnya di kesehatan," kata Arya.

Kesehatan yang dimaksud Arya, yaitu mulai dari kesehatan gizi, anak, dan lainnya. Setelah masuk sektor kesehatan, program pendidikan juga sangat penting. Bukan hanya pendidikan formal, tetapi juga vokasional atau pendidikan berdasarkan keahlian.

"Nah, ini adalah prioritasnya Pak Jokowi. Jadi bukan langsung mengatakan bahwa ekonomi utama, yang lain gak, tidak seperti itu. Ekomomi tetap dibutuhkan karena itulah pondasi kita membangun bangsa. Tanpa uang sulit untuk membangun bangsa," ujar dia.

Sementara, Wakil Direktur Penggalanan Pemilih Muda TKN Tsamara Amany mengamini pernyataan Arya. Bagi dia, ketiga program tersebut memang saling berkaitan satu sama lain.

Indonesia membutuhkan penggenjotan di sektor ekonomi agar investasi bisa masuk dan bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Multiplier effect-nya selain akan menggairahkan perekonomian Indonesia, juga akan menaikkan pendapatan negara yang bisa didistribusikan untuk bantuan pendidikan seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan bantuan kesehatan seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jadi ketiganya prioritas," kata Tsamara saat dihubungi IDN Times, Jumat (9/11).

Dalam misinya soal perekonomian yang adil dan makmur, Prabowo-Sandi juga meletakkan sektor ekonomi di nomor pertama. Sandi menegaskan, pasangannya akan memprioritaskan sektor ekonomi, baru sektor pendidikan dan kesehatan.

“Kita fokus di ekonomi. Kita banyak sekali tugas di ekonomi, dan kita harus mengejar ketertinggalan kita dengan bekerja empat kali lipat lebih keras lagi. Jadi fokus kita di ekonomi. Semua kunjungan saya arahnya ekonomi rakyat,” kata Sandi di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

Bagaimana menurut kamu, guys? Setuju gak dengan pendapat kedua pasangan capres?