Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Waktu Terbaik untuk Beribadah

07 Mar 2023, 09:23 WIB

Suasana di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Dalam kalender Hijriah, pertengahan Syaban atau tepatnya pada 13 sampai 15 Syaban adalah hari Ayyamul Bidh atau Hari Putih. Pada hari ini, umat Muslim dianjurkan melakukan berbagai amalan ibadah, sebab pahala-pahala di tiga malam ini akan dilipat gandakan.

Nisfu Syaban sendiri berlangsung pada 15 Syaban. Bila dalam penanggalan Masehi, Nisfu Syaban jatuh di hari Selasa, 7 Maret 2023. Karena 1 Syaban dimulai pada tanggal 22 Februari sesuai perhitungan kalender Hijriyah 1444 H. Sehingga malam Nisfu Syaban jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023. Berikut ini beberapa fakta menarik lain seputar Syaban dan malam nisfu syaban yang wajib kamu ketahui:

1. Sya'ban adalah Bulan Penuh Berkah

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Sejatinya, Syaban adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah. Syaban menjadi bulan yang diagungkan dalam Islam, karena memiliki keistimewaan dari awal hingga akhir bulan.

Meski demikian, terdapat keistimewaan yang lebih lagi, tepatnya pada malam nisfu syaban, yaitu malam ke-15 pada pertengahan Syaban.

Seperti dilansir dari nu.or.id, berkah pada Syaban dijelaskan dalam hadis dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, yakni: “Allah mendatangi semua makhlukNya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).

2. Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

Ilustrasi bantuan ke masjid (IDN Times/istimewa)

Dalam hadis riwayat Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Malam nisfu sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: 'Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing'." (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).

Keutamaan serta keistimewaan pada malam nisfu syaban hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pada malam itu, umat Muslim dianjurkan meningkatkan ibadah, melaksanakan amal kebaikan, serta memohon pengampunan atas dosa semasa hidupnya.

3. Amalan Malam Nisfu Sya'ban

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Sebagai malam yang penuh berkah serta rahmat dari Allah SWT, saat melaksanakan ibadah pada malam nisfu syaban, umat Muslim dianjurkan berdoa.

Doa yang dipanjatkan bertujuan untuk memohon panjang umur, murah rezeki, husnul khatimah, serta ketetapan iman dan takwa. Selain itu, dianjurkan pula membaca tiga kali surat Yasin pada setiap sela-sela doa nisfu syaban.

4. Momentum Menyambut Ramadhan

Ilustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Hadirnya nisfu syaban selain sebagai kesempatan meningkatkan ibadah, juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum menyambut datangnya Ramadan.

Bersamaan dengan menjalankan ibadah pada malam nisfu syaban, umat Muslim dianjurkan mulai mempersiapkan diri datangnya bulan suci Ramadan.

5. Nisfu Sya'ban di tengah Pandemik COVID-19

Ilustrasi sterilisasi masjid.(ANTARA FOTO/Fauzan)

Momentum malam nisfu syaban kali ini harus dilaksanakan di tengah-tengah pandemik COVID-19 yang melanda umat manusia. Namun, seiring dengan rahmat Allah SWT yang selalu ada, umat Muslim pun tetap melaksanakan ibadah selama nisfu sya’ban.

Kegiatan ibadah seperti membaca surat Yasin dilanjutkan doa nisfu sya’ban, dilaksanakan dengan standar kesehatan yang sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah. Seperti posisi duduk yang menjaga jarak, menggunakan alat salat pribadi, serta cuci tangan saat keluar dan masuk area ibadah.

Bahkan di beberapa daerah, pelaksanaan ibadah malam nisfu syaban dilaksanakan secara online sebagai wujud iman dan takwa umat Muslim kepada Allah SWT, yang tidak akan luput meski dalam situasi berat.