Formula E Jakarta Dibayangi Cuaca Ekstrem, Panitia: Gak Perlu Pawang

29 Mei 2022, 20:57 WIB

Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Cuaca ekstrem membayangi Formula E Jakarta yang bakal digelar Sabtu (4/6/2022). Namun, Panitia Pelaksana Formula E Jakarta memastikan tidak akan menggunakan jasa pawang hujan saat acara tersebut dilaksanakan pekan depan.

Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko berharap agar cuaca ekstrem tidak muncul pada saat balapan dilakukan.

“Kita gak sampai segitulah. Gak perlu pawang pawang dan kita mulai kan jam 3 sore Insya Allah gak ada angin ribut,” ujar Gunung kepada awak media, di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

1. Panitia terus berkomunikasi dengan BMKG

Unplash/Osman Rana

Oleh karena itu, Panitia Pelaksana Formula E Jakarta terus menjalin komunikasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus memantau kondisi cuaca dalam sepekan mendatang.

Gunung mengatakan, sampai saat ini hampir seluruh pekerjaan telah selesai di sirkuit dan sekitar sirkuit. Dengan demikian, cuaca buruk tidak memberikan gangguan.

“Kita juga komunikasi dengan BMKG seperti apa, tapi memang kita lihat minggu-minggu ini ada beberapa hujan ya dan pekerjaan fisik kita sih sudah done semua. Sekarang tinggal masalah electrical dan finishing,” tutur dia.

2. Cuaca buruk jadi penyebab robohnya atap tribun Formula E Jakarta

Atap tribun penonton sirkuit Formula E ambruk. (dok.Istimewa)

Namun demikian, cuaca buruk telah memberikan kerugian bagi penyelenggara Formula E Jakarta. Hal itu lantaran robohnya atap tribun yang terjadi kemarin atau Sabtu (28/5/2022).

Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO), Richard Bates mengatakan, cuaca ektrem yang terjadi di Jakarta menjadi biang keladi insiden tersebut.

"(Terjadi) karena cuaca buruk, hujan angin kencang mengangkat atap yang memang belum selesai dibangun. Dalam keadaan kemarin tidak ada korban yang terluka," ujar Richard.

3. Atap yang roboh memang belum selesai dikerjakan

Atap tribun penonton sirkuit Formula E ambruk. (dok.Istimewa)

Di sisi lain, Gunung menyampaikan tidak seluruh atap tribun Formula E Jakarta mengalami kerusakan.

Dia menjelaskan, atap yang roboh tersebut hanya satu dari sembilan grand stand yang dibangun oleh PT JakPro.

"Ini (yang roboh) tidak seluruh atap. Kita ada sembilan grand stand dan terjadi kerusakan hanya salah satu, itu karena asih belum sempurna secara struktur dan pengerjaannya belum selesai," kata Gunung.