Jakarta, IDN Times - Mantan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, merespons santai tentang viralnya foto Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tak terpasang di Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumatra Utara (Sumut).
Viralnya foto Presiden Jokowi tak terpasang itu terjadi ketika kedatangan Eddy Rahmayadi yang menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Sumut pada Senin (6/5/2024).
"Ya, dipasang lagi," ujar Ganjar singkat, di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga merespons santai soal fotonya yang tak dipasang di DPD PDIP Sumut. Di kantor itu, hanya tampak foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dipasang.
"Ah, foto saja," ujar Jokowi di Karawang, Rabu.
Jokowi juga tak masalah ketika Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut fotonya sebagai Presiden tak dipasang di beberapa kantor daerah PDIP.
"Ya, (hanya) foto saja," kata dia.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, juga sudah buka suara soal hal ini.
"Kami mendapat informasi itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang-undang dengan selurusnya. Ketika prinsip-prinsip itu dilanggar dan tidak memberikan keteladanan, maka muncul berbagai respons," ucap Hasto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Hasto juga menegaskan tak ada arahan dari DPP PDIP untuk mencopot foto Presiden Jokowi di kantor PDIP daerah. Menurutnya, PDIP masih menghormati Jokowi sebagai Presiden RI.
"Tidak ada arahan dari DPP PDIP, karena Presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wakilnya adalah Pak Kiai Ma'ruf, beliau kami hormati," kata dia.