Gaet Pekerja, Prabowo-Gibran Bakal Beri Insentif Perusahaan

18 Nov 2023, 16:35 WIB

Diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rian Ernest, mengungkapkan strategi pasangan tersebut untuk mengamankan talenta muda di tengah gelombang bonus demografi dengan memberikan insentif bagi perusahaan.

“Dari Pak Prabowo-Gibran merasa harus memberi insentif juga nih buat perusahaan supaya lebih mudah menyerap tenaga kerja yang lebih muda. Jadi salah satu program Pak Prabowo-Gibran untuk menyerap tenaga kerja muda lebih cepat adalah mendorong perusahaan untuk menempatkan tenaga kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan,” kata dia dalam diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).

1. Program kredit usaha bagi generasi muda

Kelompok relawan pendukung Joko "Jokowi" Widodo dan Gibran Rakabuming hadir mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagai presiden (dok Humas Prabowo)

Rian mengatakan, pekerja muda yang diserap dari usia 18-24 tahun ini akan dibantu dengan subsidi premi asuransi selama 12 bulan pada awal pekerjaannya. Sebab hal terpenting adalah tenaga kerja muda tersebut bisa masuk dahulu ke perusahaan.

Selain itu, kata dia, Prabowo-Gibran juga bakal membuat program kredit usaha sebagai program unggulan, yakni kredit startup milenial yang khusus menyasar milenial dan Gen Z, terutama dalam bisnis inovasi teknologi.

Pihaknya pun berupaya menghindari Jakarta sentris dengan membuat gerakan ekonomi kerakyatan.

“Apa itu? Mendirikan pusat wirausaha di kabupaten karena kalau terlalu sentralistik yang paling tahu potensi lokal adalah masyarakat itu sendiri,” kata dia.

2. Siapkan dana riset dan teknologi inovasi

ilustrasi penelitian, riset, audit (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia mengatakan, Prabowo dan Gibran juga bakal mendorong talenta muda di bidang teknologi.

Nantinya akan disiapkan dana riset dan teknologi inovasi sebesar 1,5 sampai 2 persen dari que ekonomi nasional.

“Ini semua gak bisa saya jawab tahun berapa akan terlaksana, termasuk makan siang gratis tapi langkah-langkah yang disiapkan untuk kembali mendorong talenta muda dan pergerakan juga diberbagai sektor,” kata dia.

3. Ada kesenjangan skill

Diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara, Managing Director Talenthub Indonesia, Ahmad Luthfi, menyadari ada lebih dari dua juta anak muda per tahun yang masuk dalam usia kerja. Hal ini harus diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja agar bisa menyerap mereka semua.

Dia menilai, ada sedikit persoalan yang berpotensi menghambat penyerapan para
pencari kerja tersebut. Dia pun menyinggung soal adanya kesenjangan skill dari para pencari kerja yang ada di daerah dengan di kota.

"Skill gaps benar-benar ada, kami sendiri di Talenthub sudah berkunjung ke 10 provinsi, melakukan scouting dan sebagainya, memang permasalahan utamanya adalah skill gaps itu tadi. Selain itu ternyata semua permasalahan tidak bisa bisa disamakan dengan Jakarta," kata Luthfi.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.