Gagal Bobol ATM, Maling di Mojokerto Cuma Bisa Gondol 3 Selop Rokok
Mojokerto, IDN Times - Kawanan maling kembali beraksi di Mojokerto. Mereka berusaha membobol mesinAnjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Dalam melakukan aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang ini gagal membobol mesin ATM karena alarm toko berbunyi. Alhasil mereka hanya berhasil membawa tiga selop rokok yang ada di dalam minimarket.
1. Pakai tangga lalu jebol plafon
Kapolsek Gedeg, AKP Edi Purwo mengatakan, aksi pembobolan sebuah minimarket yang berada di Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu terjadi pada Selasa (31/08/2021). Kawanan maling itu beraksi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, saat kondisi toko tengah tutup.
Dalam melakukan aksinya, pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini memanjat sebuah tangga dari samping toko kemudian menjebol plafon minimarket.
"Yang dilakukan pertama kali usai berhasil masuk dalam toko para pelaku langsung menutup kamera CCTV dengan mengunakan pilox lalu para pelaku mulai beraksi membobolnya mesin ATM," ungkap Edi, Selasa (31/08/2021).
2. Kabur usai alarm berbunyi
Menurut Edi, aksi kawanan maling ini gagal setelah salah seorang penjaga toko mengetahui alarm minimarket berbunyi. Ia pun kemudian mengecek ke lokasi.
"Alarm toko ini tersambung dengan HP. Lalu saksi mengecek dan ternyata di dalam toko ini ada orang," terangnya.
Karena takut, dirinya yang seorang diri berusaha mencari bantuan warga yang tengah melintas hingga akhirnya melaporkan kepada Polsek Gedeg.
"Setelah kita cek para pelaku ini sudah tidak ada di lokasi, hanya ada beberapa alat seperti alat las, tabung LPG melon yang ternyata digunakan untuk membobol mesin ATM," terangnya.
3. Para pelaku kabur meninggalkan LPG dan alat las
Saat ini, Polsek Gedeg bersama Satreskrim Polresta Mojokerto tengeh berusaha memburu keberadaan para pelaku. "Ini masih kita lakukan penyelidikan, kita juga sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi," terangnya.
Dari hasil olah TKP, petugas menyita sejumlah alat bukti yang ditinggalkan oleh para pelaku seperti alat las, tabung LPG, obeng, dua sisa air mineral, pilox warna putih, dan sejumlah lempengan besi mesin ATM. Kendati gagal dalam membobol mesin ATM, para pelaku berhasil membawa kabur tiga selop rokok yang berisikan 30 bugkus rokok dari dalam minimarket.
"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp204 juta. Kerugian timbul terdiri dari kerusakan mesin ATM dan rokok," tandasnya.
