Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, hadir dalam panen raya bandeng di Desa Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (14/1/2024). Dalam acara itu, Ganjar berjanji akan memberikan ruang dan fasilitas untuk mendorong warga berinovasi serta berkreasi.
“Teknologi-teknologi yang muncul dari lokal, memang butuh perhatian dari pemerintah. Sehingga inovasi, kreasi yang berkembang dari masyarakat kita bantu,” ujar Ganjar dalam keterangannya.
Ganjar kemudian mendapat keluhan dari warga yang mengaku lingkungan perairannya sudah tercemar limbah minyak. Limbah tersebut menghambat produksi tambak udang dan ikan.
Menurut warga, ikan dan udang di sekitarnya banyak yang mati karena pencemaran limbah minyak. Limbah itu perlahan dibersihkan oleh warga.
Ganjar kemudian mengapresiasi proses pembersihan limbah oleh Dulur Prabu Ganjar Mahfud (Dupagama) yang dibentuk anggota DPR RI Ramlan Samsuri dari PPP dengan memberikan pakan organik mikroba PA 63.
“Di area ini dulu tercemar oleh limbah dari minyak dan masyarakat frustasi. Akhirnya masyarakat bergotong royong semua untuk mencari solusi untuk formula yang diberikan, hasilnya bagus dan hari ini mereka mulai bisa panen,” ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, warga harus terus berinovasi. Sehingga, lingkungannya bisa terus maju.
Ganjar juga menegaskan, bila dirinya menjadi presiden, warga tak perlu khawatir mengenai sarana untuk mengembangkan fasilitas. Sebab, dia akan menjamin ketersediannya.
“Mereka (masyarakat) tidak perlu pusing. Tugas kita (pemerintah) memfasilitasi itu sehingga karya-karya rakyat akan mendapatkan tempat. Mereka mesti mendapatkan apa yang mesti mereka kerjakan. Benih tadi soal pupuk ya,” imbuhnya.