Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu narasumber di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023) (Youtube.com/Semua Murid Semua Guru)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu narasumber di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023). Dalam acara tersebut, Ganjar berbicara mengenai kesenjangan pendidikan tidak boleh ada lagi di Indonesia.

"Kalau kemudian anak-anak kita tidak bisa mengakses pendidikan, maka pada saat itu kesenjangan akan diproduksi dengan baik-baik," ujar Ganjar.

1. Ganjar sebut sistem zonasi dibuat agar akses pendidikan merata

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu narasumber di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023) (Youtube.com/Semua Murid Semua Guru)

Ganjar menyebut pemerintah sedang membuat pemerataan pendidikan, salah satunya dengan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Ketika kebijakan Mas Menteri yang kita buat agar sekolah lebih dekat dengan warganya, protes dari masyarakat luar biasa dan saya bertahan dengan PDBD dengan model zonasi, 'digebukin' saya tiap hari, saya bertahan," ucap dia.

"Tapi, apakah kemudian yang saya temukan, betul tempat saya lahir di Tawangmangu itu tidak ada SMA, SMK negeri sama sekali," sambungnya.

2. Kesadaran pemerintah juga harus dibangun

Editorial Team

Tonton lebih seru di