Jakarta, IDN Times - Di tengah kepungan peristiwa intoleransi yang berusaha memecah belah persatuan Indonesia, sebuah video adanya harmonisasi antar umat beragama beredar di masyarakat.
Dalam video terlihat sejumlah suster Katolik tampil sepanggung dengan grup kasidah Miftahul Jannah. Para suster bernyanyi bersama para "ukhti" membawakan lagu ‘Jilbab Putih‘ saat HUT ke-45 Civita Youth Camp.
Video tersebut viral saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memposting di media sosial Instagram miliknya, Sabtu (18/1).
Orang nomor satu di Jateng ini tampaknya penasaran di mana peristiwa tersebut
terjadi.
"Ada yang tahu gak ini, dimana? SUARANya BAGUS BANGET," tanya @ganjar_pranowo di akun Instagramnya.
Postingan gubernur kesayangan warganet ini sontak diserbu netizen yang sebagian besar merasa adem melihat toleransi antar umat beragama tersebut.
Ada juga warganet yang memberikan keterangan tentang lokasi dan peristiwa dalam video tersebut. Contohnya akun Instagram @ariefwicaksono13, yang memberikan jawaban lewat kolom komentar.
"Di Tangerang Selatan Pak," ujar @ariefwicaksono13, yang dibalas Ganjar dengan menanyakan lokasi tepatnya peristiwa duet antara suster dan para muslimahtersebut.
"dimana tepatnya," tanya Ganjar.
Penelusuran IDN Times, video tersebut kali pertama diupload oleh akun Youtube Komisi KOMSOS KWI pada 16 Januari 2019.
Video berdurasi 3,47 detik ini menunjukkan kebersamaan antara suster Katolik dan ibu-ibu muslimah yang bersama menyanyikan lagu 'Jilbab Putih'.
"Jilbab, jilbab putih, lambang kesucian...," begitulah para suster dan ibu-ibu muslimah bernyanyi sambil joget bersama.
Tampak di video itu, ibu-ibu berjilbab biru tua menyanyikan lagu kasidah Nida Ria bersama seorang suster. Suara rebana mengiringi nyanyian mereka sehingga membuat para suster dan ibu-ibu yang lain joget bersama.
Ragam komentar positif membanjir halaman Youtube milik Komsos KWI. Seperti yang diungkapkan akun @rizasapitri.
"Hati merasa tenang melihat video ini. Untuk siapapun yang mengambil video ini terima kasih, telah menunjukan Indonesia baik-baik saja," tulis @rizasapitri.
Sedangkan akun @handaru mengatakan, "toleransi dalam kehidupan bukan aqidah."
Video tersebut membuktikan bahwa dalam perbedaan, Indonesia bisa menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Diversity is Beautiful.