Ganjar soal Penyelesaian Ganti Rugi Lahan di Wadas: Tinggal 3 Orang

15 Jan 2024, 11:46 WIB

Ganjar Pranowo hadir dalam acara Perintis Fest: RISE 2024 yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait ganti rugi penyelesaian masalah lahan di Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah. Ganjar menyebut, tersisa tiga warga yang belum mendapat ganti rugi lahan.

Ganjar menyebut, sebagian besar warga Wadas telah memanfaatkan dana ganti rugi itu untuk berusaha.

"Wadas, kalau dari sisi penyelesaian ganti rugi dan sebagainya tinggal tiga orang, yang lain sudah beres bahkan sudah ada yang dijadikan, bukan dijadikan, diinvestasikan hasilnya itu untuk restoran. Ada yang untuk usaha, maka dalam konteks itu ada kewajiban," ujar Ganjar dalam acara 'Menantang Ganjar Pranowo' di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

1. Ganjar terus dorong penyelesaian kasus Wadas

Ganjar Pranowo hadir dalam acara Perintis Fest: RISE 2024 yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar mengaku, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku terus mendorong penyelesaian ganti rugi kepada warga Wadas.

"Saya sampaikan kepada kawan-kawan kita sebagai teamwork yang bagus, kerja membereskan seluruh administrasinya, pembayarannya, nah saya penanggung jawab wilayah yang harus saya dorong," ucap dia.

2. Ganjar tegaskan Wadas merupakan proyek nasional

Ganjar Pranowo hadir dalam acara Perintis Fest: RISE 2024 yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar menegaskan, pernah menolak pendirian pabrik semen di Rembang. Oleh karena itu, dia menyebut, proyek di Wadas bukan programnya.

"Contohnya (pabrik) semen Rembang. Ini dua yang waktu itu complicated dan dua-duanya bukan program saya, tapi sebagai gubernur, saya diajari orang tua saya 'Jangan ngambil manisnya saja. Pahitnya pun kamu harus tanggung jawab', karena amanah itu ada di situ," kata dia.

3. Ganjar beberkan agar kasus Wadas tak terjadi lagi

Ganjar Pranowo hadir dalam acara Perintis Fest: RISE 2024 yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Ganjar menjelaskan cara agar kasus di Wadas tak terulang kembali. Salah satunya dengan melibatkan semua pihak saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

"Ketika musrenbang, ketika merencanakan pembangunan yang kira-kira akan berdampak di desa, libatkanlah mereka. Maka biasanya saya punya tradisi, ketika musrenbang pasti ada tiga yang kita libatkan. Satu, kelompok perempuan. Dua, penyandang disabilitas, dan tiga adalah anak-anak," imbuh dia.