Jakarta, IDN Times - Andi Irawan, pemilik mobil Honda CRV 2015 bernomor polisi B 1024 PJJ ditilang polisi, karena melintasi wilayah ganjil-genap pada tanggal ganjil.
Ia dihentikan polisi di persimpangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu (1/8).
Di hadapan polisi, Andi menolak ditilang. Dia meminta izin kepada polisi agar kembali ke kantor dan membawa mobil dengan plat nomor ganjil.
"Pak saya balik ke kantor aja gak bisa pak?" tanya Andi kepada polisi.
Namun, polisi tetap menindak Andi tanpa pandang bulu.
"Iya nanti silakan kembali ke kantor, tapi tetap saya tilang dulu, ya," kata polisi.
Percakapan Andi dengan polisi sempat memecah gelak tawa. Sebab, Andi yang kala itu menggunakan baju biru dengan kaca mata, mengaku lupa bulan Juli berakhir tanggal 31.
"Saya kira sekarang tanggal genap pak, karena kemarin kan ganjil tuh tanggal 31, ya saya tahunya besoknya genap aja. Makanya saya bawa mobil yang genap," kilah Andi.
Sementara, Danton Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ipda Darman mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB, timnya telah menindak lebih dari 100 mobil di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Tadi pagi ada 10 petugas, saya aja nilang 15 mobil tadi, yang lain bisa 10. Coba aja dihitung itu, lebih dari 100," kata Darman kepada IDN Times.
Sebagaimana diketahui, durasi ganjil-genap diperluas mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Penambahan durasi ini akan diberlakukan selama Asian Games 2018 berlangsung.
Nah, buat kamu yang mengendarai kendaraan pribadi, sebaiknya beralih menggunakan angkutan umum, agar tak senasib Andi. Apalagi kalau kamu ingin kemacetan di Jakarta berkurang guys, setuju gak?