Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
01KBQBFAM8YQH5BMJ3CG1W0A1F.png
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (dok. Biro Hukum dan Humas BGN)

Intinya sih...

  • Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan edukasi gizi ke masyarakat.

  • Ke depan, SPPG Margomulyo Seyegan berencana menghadirkan layanan gizi yang terintegrasi.

  • Gizi Center di SPPG Margomulyo bisa menjadi contoh bagi SPPG lain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah mempersiapkan layanan Gizi Center sebagai pusat konsultasi.

Langkah ini diharapkan memperkuat edukasi gizi bagi masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

1. Memberikan edukasi gizi ke masyarakat

ilustrasi ahli gizi (dok.freepik/ahli gizi)

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati mengatakan, perkembangan profesi ahli gizi kini membuka peluang lebih luas dalam pelayanan masyarakat.

"Ahli gizi saat ini sudah memiliki kualifikasi Sarjana Terapan (STr) dan telah mengantongi sertifikat dari BNSP sehingga mereka berhak dan dapat membuka praktik konsultasi gizi resmi. Ini merupakan perkembangan penting dalam layanan kesehatan masyarakat," ujar Hida, di Sleman, Jumat (5/12).

2. Hadirkan layanan gizi yang terintegrasi

ilustrasi ahli gizi melakukan konsultasi dengan pasien (dok.freepik/ahli gizi melakukan konsultasi dengan pasien)

Hida menambahkan bahwa rencana pembukaan Gizi Center di SPPG Margomulyo sejalan dengan upaya BGN untuk menghadirkan layanan gizi yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

"Ke depan, SPPG Margomulyo akan membuka layanan Gizi Center yang menyediakan konseling gizi dan pendampingan tumbuh kembang anak. Ini menjadi nilai tambah karena kepala SPPG memiliki latar belakang Psikologi dan Magister Pendidikan Kesejahteraan Keluarga," sambungnya.

3. Menjadi contoh bagi SPPG lain

Ilustrasi dapur SPPG Bandar Lampung. (Dok. PGN Lampung).

Hida menegaskan bahwa inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi SPPG lain dalam memperkuat literasi gizi masyarakat, sekaligus memastikan dukungan tumbuh kembang anak tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan tetapi juga edukasi berkelanjutan.

BGN berharap layanan Gizi Center menjadi model yang dapat di-replikasi secara nasional dalam memperkuat ekosistem gizi keluarga dan kesehatan anak. (WEB)

Editorial Team