Prabowo Tantang Anies dan Ganjar Adu Gagasan- Program
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan|instagram.com/ganjar_pranowo|IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap bersaing sebagai calon Presiden RI 2024-2029. Ia pun mengajak calon lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adu gagasan.
"Jadi kita akan bersaing dengan semangat, adu gagasan, adu program. Mari kita lomba-lomba membela rakyat kita," ujar Prabowo dalam pidatonya saat peresmian rumah relawan pemenangan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga: Laskar Prabowo 08 Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
1. Prabowo sebut Anies dan Ganjar saudara
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar)Meski bersaing, Prabowo menganggap Ganjar dan Anies sebagai sahabatnya. Menurut Prabowo, kedua rifal politiknya adalah saudara.
"Mari kita buktikan kepada negara lain demokrasi yang kita jalankan demokrasi kekeluargaan, demokrasi Pancasila, adalah demokrasi kekeluargaan. Kita bersaing sebagai keluarga besar," ujarnya.
2. Prabowo yakin Indonesia akan jadi negara besar
Editor’s picks
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar)Prabowo menyebut Indonesia bisa menjadi negara terbesar keempat di dunia. Syaratnya, adalah persatuan seluruh elemen masyarakat.
"Kita syaratnya kita harus bersatu, bangsa Indonesia harus bersatu, dan terutama para pemimpinnya harus mencontoh, kita harus bisa bekerja sama," ujarnya.
Baca Juga: Gaet Suara Luar Jawa, Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres Prabowo
3. Prabowo ingatkan publik agar bersatu
Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (IDN Times/Aryodamar)Menteri Pertahanan itu juga yakin Indonesia akan menjadi negara yang gemilang masa mendatang. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak bersatu.
"Jangan mau kita dipecah belah. Sudah cukup lama ratusan tahun kita diadu domba," ujarnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
