Hari Ini Terakhir Pencarian Korban Lion Air, Apa Langkah Basarnas?

10 Nov 2018, 05:00 WIB

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah memperpanjang kembali proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu. Basarnas sudah memperpanjang operasi SAR dua kali.

Pertama, perpanjangan berlaku selama tiga hari sejak Senin (5/11) hingga Rabu (7/11). Basarnas merasa masih ada potensi ditemukannya korban, perpanjangan pencarian pun kembali dilakukan sejak Kamis (8/11) hingga Sabtu (10/11).

Nah, apa saja yang akan dilakukan Basarnas pada hari terakhir pencarian korban besok?

1. Pencarian korban di dasar laut dilakukan penyelam dari Basarnas

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto mengatakan pihaknya masih tetap bekerja keras untuk menemukan korban. Berbagai macam upaya dilakukan pada pencarain besok pada hari terakhir, termasuk mengerahkan penyelam dari Basarnas Spesial Group (BSG) untuk menyisir di kedalaman 250 meter di bawah laut.

“Kemudian kegiatan besok kita akan melanjutkan kegiatan penyelaman di dasar. Kita mulai pagi seperti biasa jam 07.00 WIB di radius yang sama,” ujar Nugroho di dermaga JICT II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat (9/11).

2. Penyisiran dilakukan di dasar laut, permukaan, dan pinggir pantai

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Tak hanya itu, tim Basarnas juga akan memastikan pencarian korban di radius terjauh dari titik penemuan jenazah, yang berjarak sekitar 20 klilometer.

“Kemudian juga di permukaan maupun di daratan. Kita tetap akan mencari baik ke kanan maupun ke kiri di radius 20 kilometer yang di daratan, di pinggir pantai,” terang Nugroho.

3. Perpanjangan masa pencarian tergantung hasil evaluasi besok

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Nugroho belum bisa memastikan apakah Basarnas akan kembali memperpanjang pencarian korban Lion Air JT 610 atau tidak. Keputusan tersebut masih menunggu hasil pencarian terakhir yang akan dilakukan besok.

“Jadi besok kita akan tetap melaksanakan pencarian, penyelaman yang di atas permukaan, tetapi untuk perpanjangan nanti kita akan laksanakan evaluasi dan analisa, sehingga besok siang atau sore baru ada keputusan,” pungkas dia.

4. Basarnas juga masih terus membantu KNKT untuk menemukan CVR

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Selain itu, kata Nugroho, pada pencarian terakhir Basarnas juga berusaha membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR)--bagian kotak hitam yang merekam percakapan awak pesawat. Alat tersebut membantu proses investigasi untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang.

“Kemudian kita juga membantu KNKT apabila dia membutuhkan kita untuk menyelam. Kita membantu kita akan perbantukan personel-personel kita untuk membantu KNKT. Tetapi saat ini tadi belum didapatkan yang ping locator itu,” kata Nugroho.

Semoga semua korban dapat ditemukan, termasuk keberadaan CVR-nya, ya guys.