Bekasi, IDN Times - Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 1, Heri Koswara (Herkos) berjanji bakal membenarkan Jalan Raya Narogong jika dia dan pasangannya, Sholihin menang pada Pilkada Kota Bekasi 2024.
Heri mengatakan, Jalan Narogong yang merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat itu memiliki kontur bergelombang dan sering mengakibatkan kecelakaan.
"Jalan provinsi yang banyak sekali kecelakaan. Saya setiap hari lewat sana, sudah bergelombang," kata Heri kepada jurnalis, Kamis (10/10/2024).
Heri mengatakan, Jalan Raya Narogong sudah ditetapkan sebagai jalur rawan kecelakaan oleh pihak kepolisian. Jalan itu juga dilintasi kendaraan besar industri di wilayah Bantargebang dan truk sampah.
Beban truk tersebut, kata dia, membuat kontur jalan bergelombang sehingga pengendara sepeda motor harus lebih ekstra hati-hati saat melintasinya.
Diketahui, setidaknya tiga kecelakaan terjadi dalam kurun waktu dua malam di Jalan Raya Narogong pada akhir pekan lalu.
Peristiwa pertama menyebabkan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan di perbatasan Bekasi-Cileungsi. Kecelakaan juga terjadi di dekat Cipendawa, Rawalumbu dalam waktu hampir bersamaan.
Sehari kemudian, dua unit truk terlibat kecelakaan di depan Pasar Bantargebang. Dua truk tampak ringsek bagian kepala.
Meski kewenangan berada di Pemprov Jawa Barat, lanjut Heri, pihaknya memastikan bakal memberikan perhatian lebih, mengingat jalan tersebut sering dilalui warga Kota Bekasi.
"Wali Kota bisa mengkomunikasikan (Pemprov Jabar) dan tidak membebani APBD Kota Bekasi," jelas Heri.
Heri mengatakan, Kota Bekasi menjadi daerah yang menyumbang pendapatan terbesar ke Pemprov Jawa Barat dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), yaitu mencapai Rp1,4 triliun lebih setiap tahun.
"Sudah semestinya infrastuktur di Kota Bekasi menjadi perhatian khusus dari Pemprov Jabar," ucap Heri.