Hore! Pemerintah akan Beri Bantuan Pulsa Internet untuk Pelajar

26 Agu 2020, 20:10 WIB

Presiden Jokowi resmikan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Presiden Joko "Jokowi" Widodo Bidang Sosial, Angkie Yudistia mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan bantuan pulsa bagi pelajar. Sebelumnya, pemerintah juga memberikan bantuan pulsa Rp200 ribu untuk pegawai negeri sipil (PNS) agar bisa bekerja dari rumah.

"Selain pulsa untuk pegawai negeri sipil (PNS), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga menyiapkan bantuan pulsa untuk pelajar menggunakan skema dana BOS," kata Angkie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/8/2020).

1. Pulsa kuota internet diberikan agar pembelajaran daring tak alami kendala

instagram.com/angkie.yudistia

Angkie menjelaskan, pulsa tersebut diberikan untuk mendukung kelancaran pembelajaran jarak jauh (PJJ). Karena PJJ bersifat daring, maka bantuan yang diberikan adalah pulsa berupa kuota internet.

"Kita pahami bahwa proses pembelajaran daring mengalami kendala ketersediaan kuota internet dan khususnya bagi keluarga ekonomi rendah," ujar Angkie.

2. Pendidikan daring dilakukan untuk mengurangi penularan COVID-19

SMA Negeri 2 Mejayan, Kabupaten merupakan salah satu sekolah yang menjalankan uji coba pembelajaran secara tatap muka. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dalam merespons situasi pandemik COVID-19 ini, pendidikan daring atau PJJ adalah langkah yang ditempuh pemerintah untuk memastikan pendidikan berjalan dengan baik bagi seluruh siswa di Indonesia. Hal itu guna mengurangi penyebaran kasus di sekolah.

"Semua langkah dilakukan sebagai respons pemerintah terhadap situasi pandemik ini yang berimbas pada semua sektor, baik sosial, ekonomi, maupun pendidikan," jelasnya.

3. Sri Mulyani dukung tunjangan pulsa gratis sebesar Rp200 ribu untuk PNS

Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mendukung rencana pemberian tunjangan pulsa gratis bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp200 ribu per bulan.

Sri Mulyani menuturkan, tunjangan pulsa gratis tersebut adalah salah satu upaya pemerintah dalam mendorong realisasi belanja barang yang terkontraksi 17 persen (yoy) akibat kebijakan pembatasan sosial dan WFH.

“Sebagai pengganti sekarang ini banyak K/L dan pegawai ASN yang harus melakukan kegiatan WFH jadi kita memberikan dukungan kalau memang direalokasi dalam bentuk tunjangan untuk pulsa,” katanya Sri, Selasa (25/8/2020).