Hore! Pramono Akan Buka Rute Transjabodetabek Bogor-Blok M
- Pemprov DKI Jakarta memperluas rute Transjabodetabek dengan membuka rute Blok M - PIK 2 dan merencanakan rute Blok M-Bogor.
- Gubernur Pramono Anung telah mengatur tugas dengan Wakil Gubernur Rano Karno untuk pembukaan rute baru Transjabodetabek.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, terus memperluas jangkauan rute Transjabodetabek. Setelah membuka rute Blok M - PIK 2, Pramono juga berencana membuka rute Blok M-Bogor.
Pramono berharap dengan penambahan rute-rute Transjabodetabek, maka Jakarta bisa dengan mudah dikunjungi semua warga.
"Setelah Alam Sutera ke Blok M, PIK 2 ke Blok M, kita segera akan buka dari Bogor ke Blok M secara langsung," ujar Pramono di Balai Kota, Selasa (3/5/2025).
1. Pramono siapkan rute Blok M-Ancol
Pramono mengatakan, dia sudah mengatur tugas dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tentang pembukaan rute baru Transjabodetabek tersebut.
"Bang Doel nanti akan membuka dari Depok, Sawangan, ke Lebak Bulus. Saya akan membuka rute baru dari Bogor ke Blok M. Bahkan kami sedang mempersiapkan dari Blok M ke Ancol," kata dia.
2. Rute sesuai kebutuhan warga
Pramono mengatakan, rute tersebut dipilih karena animo warga yang cukup tinggi dan sudah menjadi kebutuhan.
"Maka dengan demikian sudah sekalian. TransJakarta yang mudah-mudahan secara perlahan akan menjadi Transjabodetabek, kita atur, kita persiapkan, sejak awal secara baik," kata dia.
3. Pramono telah buka rute Blok M-PIK 2
Sebelumnya, Pramono telah membuka layanan baru Transjabodetabek T31 dengan rute Blok M–Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Halte PIK 2, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Rute layanan ini menghubungkan Jakarta–Banten dengan panjang lintasan 72,8 kilometer (km) dan melewati 24 titik pemberhentian, yakni 11 titik di Jakarta dan 13 titik di Banten.
Pramono mengatakan, trayek ini dihadirkan untuk memperluas layanan transportasi publik terintegrasi lintas wilayah Jabodetabek.
"Saya yakin layanan ini akan menjadi primadona karena mobilisasi keluar masuk ke PIK 2 dan PIK 1 sangat tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah Jakarta bersama Pemerintah Banten membuka trayek ini,” kata Pramono.
