Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan akan mendeklarasikan Koalisi Kecil untuk bertarung dalam Pemilu 2024. Koalisi Kecil ini, kata Said, dibentuk untuk menandingi Koalisi Besar yang mendapatkan 'restu' dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Said Iqbal mengatakan Koalisi Kecil akan dideklarasikan pada aksi May Day di Istora Senayan mendatang. Namun dia tak memberitahu partai politik mana yang akan bergabung dengan Koalisi Kecil bentukan Partai Buruh tersebut.
Said menjelaskan Koalisi Kecil akan dideklarasikan pada gelaran May Day. Saat itu, said mengaku akan ada sekitar 50 ribu buruh dari Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan DKI Jakarta yang mengikuti May Day di Istora Senayan.
"Partai Buruh akan mendeklarasikan Koalisi Orang Kecil. Koalisi Kecil ini untuk mengimbangi mereka yang menamakan dirinya Koalisi Besar," ujar Said, Kamis (27/4/2023).
Menurut Said, Koalisi Kecil dibentuk untuk menandingi Koalisi Besar yang diisi oleh elite partai politik. Pihaknya menginginkan koalisi dibentuk oleh masyarakat sipil seperti gerakan petani, nelayan, aktivis lingkungan dan HAM, hingga mahasiswa.
Partai Buruh juga mengajak partai politik non parlemen hingga warga biasa untuk bergabung dengan Koalisi Kecil.
"Karena Koalisi Besar, dan koalisi yang lainnya menjurus pada demokrasi terpimpin, elite partai yang mengambil alih demokrasi yang dibangun oleh teman-teman buruh dan mahasiswa," ucapnya.
Said menjelaskan perayaan May Day di Jakarta akan digelar di dua tempat. Pertama di Istana Negara, kemudian di Mahkamah Konstitusi sejak pukul 09.30 WIB-12.30 WIB.
Massa buruh kemudian akan bergeser ke Istora Senayan untuk menggelar May Day Fiesta. Said menyebut acara ini adalah salah satu agenda peringatan hari buruh.
"Pukul 13.00 WIB peserta aksi akan bergeser ke Istora Senayan, melaksanakan May Day Fiesta hampir 50 ribu orang nanti akan ke sana," ujarnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.