Indonesia Terima Bantuan 1.000 Ventilator dari Australia

10 Jul 2021, 20:49 WIB

Para buruh bekerja di jalur perakitan untuk memproduksi ventilator di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di pabrik Vsmart Vingroup diluar Hanoi, Vietnam, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kham)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerima bantuan 1.000 ventilator dari Australia. Bantuan 1.000 ventilator itu tiba di Indonesia pada Jumat 9 Juli 2021 malam.

"Dukungan ini adalah wujud kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Indonesia dan Australia sebagai negara sahabat dan mitra strategis komprehensif," tulis situs resmi Kemenlu seperti dilihat IDN Times, Sabtu (10/7/2021).

Selain ventilator, Australia juga mengirimkan bantuan 2,5 juta dosis vaksin, oxygen concentrator, tabung oksigen, test kit antigen, dan alat-alat kesehatan lainnya, secara bertahap.

Menurut Kemenlu, sejumlah negara juga telah memberikan bantuannya kepada Indonesia di masa pandemik COVID-19 negara-negara itu yakni Singapura, Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Inggris, UAE, India, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

1. Singapura kirim bantuan alat kesehatan ke Indonesia

Penyerahan bantuan medis untuk penanganan COVID-19 dari Singapura untuk Indonesia. (facebook.com/Vivian Balakrishnan)

Sebelumnya, pemerintah Singapura mengirimkan bantuan alat kesehatan untuk Indonesia hari ini, Jumat (9/7/2021). Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengatakan bantuan yang dikirim termasuk ventilator, tabung oksigen, masker, serta sarung tangan bedah, penutup kepala dan jubah medis.

"C-130 Angkatan Udara Republik Singapura lepas landas dari Pangkalan Udara Paya Lebar untuk mengirimkan bantuan medis guna membantu TNI dan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19," tulisnya di akun Facebooknya.

Dia menambahkan, Tank Kapal Pendarat Angkatan Laut Republik Singapura juga akan segera berlayar untuk mengirimkan tabung oksigen terkompresi ke Indonesia.

"Hati dan doa kami bersama dengan mereka saat mereka menghadapi gelombang infeksi baru ini," ujarnya.

2. Bantuan diserahkan langsung oleh Menlu Singapura

Penyerahan bantuan medis untuk penanganan COVID-19 dari Singapura untuk Indonesia. (facebook.com/Vivian Balakrishnan)

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, secara langsung menyerahkan perbekalan dan peralatan medis COVID-19 kepada Duta Besar RI Suryo Pratomo di Landasan Udara Paya Lebar. Dia didampingi rekan-rekan dari Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF).

"Sebagai tetangga dan mitra dekat, kami berdiri dalam solidaritas dengan Indonesia dalam perang melawan COVID-19," ujarnya dikutip dari akun Facebooknya.

Dia juga mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Retno Marsudi awal pekan ini tentang peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.

"Saya tegaskan dukungan Singapura untuk upaya Indonesia mengatasi pandemi. Semoga bantuan ini dapat menambah semangat mereka yang berada di garda terdepan di Indonesia," terang Vivian.

3. Indonesia membeli oksigen konsentrator dari Singapura

Penyerahan bantuan medis untuk penanganan COVID-19 dari Singapura untuk Indonesia. (facebook.com/Vivian Balakrishnan)

Selain itu, Kemenlu mengatakan Indonesia juga melakukan pengadaan secara mandiri (pembelian) dari Singapura berupa 10 ribu unit oksigen konsentrator, di mana sebagian kecil yaitu 30 unit telah tiba bersama dengan dukungan Pemerintah Singapura.

"Pada hari ini juga, akan tiba dukungan kerja sama dari Australia berupa 1.000 ventilator,” begitu pernyataan Kemenlu.

Selain negara-negara tersebut, dukungan kerja sama telah ditawarkan oleh sejumlah negara kepada Indonesia, yaitu Amerika Serikat (AS), Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, UAE, India, RRT dan entitas internasional lainnya. Dukungan kerja sama yang ditawarkan antara lain berupa vaksin, obat-obatan maupun alat kesehatan lainnya.

"Indonesia mengapresiasi tawaran dukungan kerja sama tersebut. Kerja sama dan kolaborasi adalah prinsip yang terus dikedepankan agar dunia dapat segera keluar dari pandemi ini secara bersama," katanya.