Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau kali Sentiong atau lebih sering disebut Kali Item, Sabtu (21/7). Kali tersebut sengaja ditutupi kain jaring hitam sebagai upaya agar bau tidak sedap menguap dan menganggu para atlet Asian Games yang tinggal di Wisma Atlet.
Anies menyebut ada sejumlah masalah yang menyebabkan kali itu menjadi berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau busuk. Apa saja sih?
Menurut Anies, sumber polusi Kali Item bukan hanya satu. Ada sejumlah bahan yang mengakibatkan polusi (polutan).
"Karena ada sumber polutan yang multiple sources. Jadi bukan single sources tapi multisources. Sekarang sudah jauh berkurang," kata Anies di Taman Segi Marto, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Anies menyebut beberapa sumber yang menyebabkan kali tersebut menjadi tercemar seperti sampah rumah tangga dan industri rumahan. "Ada (juga karena danau dan air pasang laut), tapi sekarang sedang tidak," sebutnya.
Kali Item itu tidak hanya berada Wisma Atlet Kemayoran, namun juga mengular dan melewati pemukiman warga. Anies menyebut penutupan kali hitam sepanjang Wisma Atlet itu berkisar 600 meter. Namun jaring untuk kali itu tidak dipasang hingga ke pemukiman warga.
"Kita coba di situ (Wisma Atlet) karena kebutuhan tempat makan (atlet) tepat di samping sungai. Jadi sekarang, kita yang harus menata supaya tidak terlalu kuat aromanya. Dan ini sarapan, makan siang, makan malam. Tadi saya ngobrol sama Pak Wagub (Sandiaga Uno) utamanya pagi karena pagi itu semuanya. Dan kalau pagi, alhamdulillah evaporasi belum terlalu kuat," jelas Anies.
Jadi, kapan ya Kali Item yang bersampingan dengan pemukiman warga juga dibersihkan dan ditutup waring? Kita tunggu saja.
Baca juga: Kali Item Ditutup Jaring Hitam Agar Tak Bau, Anies: Itu Backup Plan