Kali Item Ditutup Jaring Hitam Agar Tak Bau, Anies: Itu Backup Plan
IDN Times/Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menutup Kali Item yang tercemar dengan jaring berwarna hitam atau dikenal juga dengan nama waring, menuai pro dan kontra. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun akhirnya menjelaskan panjang lebar.
Sebelumnya, Anies sempat menyebut, pemasangan waring itu untuk mengurangi bau kali yang sangat tercemar itu, sehingga para tamu Asian Games tidak terganggu. Namun, sejumlah kalangan menilai, waring tidak akan efektif mengurangi bau tak sedap Kali Item.
Ditemui wartawan, Sabtu (21/7), Anies kembali angkat suara. Kali ini, dia menjelaskan bahwa penutupan sungai bernama asli Kali Sentiong itu sebetulnya rencana cadangan atau backup plan dari usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menata kali tersebut.
Hmm, maksudnya apa ya? Simak nih penjelasan Pak Gubernur:
1. Usaha pembersihan kali tetap dilakukan
IDN Times/Helmi ShemiKali itu ditutup jaring tipis berwarna hitam agar tidak mengganggu para atlet yang menyantap makanan di kafetari Wisma Atlet yang berada di samping kali itu. Secara bersamaan, kata dia, petugas diterjunkan untuk membersihkan kali tersebut.
"Jadi usaha kita bersihkan sungai jalan terus. Tapi kalau kita tidak punya penutup dan upaya membersihkannya itu tidak berhasil, kita tidak punya cadangan. Karena itu kita pasang jaring dulu supaya aman," kata Anies di Taman Segi Marto, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tanpa merinci lebih detail, Anies mengaku ada beberapa usaha yang dikerjakan Pemprov DKI dalam membersihkan Kali Item. Meski demikian, Anies menekankan bahwa dia ingin ada rencana cadangan untuk menutup Kali Item.
"Apapun yang kita lakukan alat yang dipakai itu bisa ikut membantu menghambat. Tapi usaha di airnya tetap berjalan," ujarnya.
Editor’s picks
Baca juga: 7 Potret Bendera Peserta Asian Games yang Dipasang Pakai Bambu Belah
2. Kali Item Masih bau, Anies klaim kadarnya sudah turun
IDN Times/Helmi ShemiAnies membenarkan kali hitam masih mengeluarkan bau tidak sedap, namun tidak separah dua atau tiga bulan lalu. "Bagi teman-teman yang dateng ke sini mungkin merasa bau, coba datang dua tiga bulan lalu, jauh lebih kuat. Ini sudah jauh lebih menurun," klaim mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
3. Kali yang tercemar sejak lama
IDN Times/Helmi ShemiJumat (20/7) Anies sempat menyinggung penutupan Kali Item itu karena masalah polusi yang tinggi. Polusi yang tinggi di kali itu menyebabkan bau tidak sedap dan warna hitam keruh.
"Jadi air yang mengalir ke sana polusinya tinggi, sampai kalinya disebut Kali Item. Ini sudah bertahun-tahun warnanya hitam. Tapi bukan hanya warnanya, aromanya juga," kata dia.
Semoga Kali Item segera bersih, jadi kontingen atlet negara tetangga tidak terganggu ya.
Baca juga: Selama Asian Games, Anak Sekolah Masuk Lebih Pagi
Berita Terkini Lainnya
