Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jabat Kedua Kali, Ini Program Strategi Mas Ipin untuk Trenggalek

Gubernur lantik Bupati dan Wabup Trenggalek,IDN Times/istime

Surabaya, IDN Times - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek periode 2021-2024, Mochamad Nur Arifin dan M Syah Natanegara resmi menjabat usai dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Prosesi pelantikan berlangsung hari ini, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sejumlah program strategis telah disiapkan pasangan ini untuk memajukan Trenggalek.

Arifin sendiri merupakan calon petahana. Ia yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati diangkat menjadi bupati menggantikan Emil Dardak yang maju sebagai Wakil Gubernur Jatim.

1. Program pemberdayaan perempuan salah satu unggulan

Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan M Syah Natanegara usai dilantik. IDN Times/ istimewa

Usai dilantik, Mas Ipin, sapaan akrab Arifin membeberkan sejumlah program strategis. Program ini sudah disosialisasikan sejak masa kampanye lalu. Salah satu program yang akan dilakukannya adalah membentuk 5.000 pengusaha perempuan.

Hal ini merupakan bentuk komitmen terhadap kemajuan perempuan di Trenggalek. Mereka diharapkan bisa lebih mandiri melalui program wirausaha ini. "Ini bisa merubah stigma tentang perempuan, kita ingin perempuan di Trenggalek bisa lebih maju dan mandiri," ujarnya, Jumat (26/2/2021).

2. Pembangunan desa dan perikanan tak luput perhatian

Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan M Syah Natanegara saat menuju Gedung Grahadi. IDN TImes/ istimewa

Pembangunan sektor desa dan perikanan juga menjadi salah satu prioritas programnya. Mereka menyiapkan konsep tentang adipura desa dan digitalisasi desa wisata. Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, program sistem lelang ikan secara online akan ditingkatkan.

Dengan sistem ini pembeli bisa berasal dari daerah lain. "Sistem lelang ikan online sudah kita mulai dan akan ditingkatkan lagi," imbuhnya.

3. Beri pelatihan pupuk ke petani

Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan M Syah Natanegara saat menuju Gedung Grahadi. IDN TImes/ istimewa

Sektor pertanian juga tidak luput dari perhatian mereka. Program pelatihan pembuatan pupuk menjadi salah satu andalannya. Kelangkaan pupuk menjadi isu pelik yang terjadi saat musim tanam. Dengan kemampuan membuat pupuk sendiri, diharapkan permasalahan kelangkaan pupuk dapat teratasi. "Petani tidak akan dipusingkan lagi dengan kelangkaan pupuk karena mereka bisa memproduksi sendiri," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us