Jadi Ketua Umum DPP PA GMNI, Hakim MK Arief Ingatkan Ajaran Sukarno

Jakarta, IDN Times - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) masa bakti 2021-2026. Penetapan itu berlangsung dalam Rapat Pleno VII Kongres IV PA GMNI di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/12/2021).
"Kami menetapkan Prof. Arief Hidayat sebagai Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia," kata Ketua Sidang Kongres IV PA GMNI James Sumendap, dilansir ANTARA, Rabu (8/12/2021).
1. Arief ajak anggota GMNI menjaga nilai-nilai Pancasila
Usai penetapan, rangkaian acara beralih pada penyerahan dokumen keputusan kongres dari James Sumendap kepada Arief Hidayat.
"Dengan ini, saya menerima amanat, disaksikan seluruh peserta Kongres IV PA GMNI. Terima kasih, semoga Tuhan melindungi dan mempererat persaudaraan kita dalam wadah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia," ucap Arief saat menerima dokumen.
Dalam pidato pertamanya sebagai ketua umum GMNI, Arief mengajak anggotanya untuk menjadi kader yang menyemai, mengawal, dan menjaga tegaknya ideologi serta dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
2. Arief ingatkan tentang ajaran Sukarno
Ruang-ruang virtual, kata Arief, harus dinarasikan dengan ajaran-ajaran presiden pertama RI Sukarno, terutama tentang nilai Pancasila kepada generasi milenial.
"Marilah, kita menjadi kader-kader yang tampil ke depan untuk menjaga, mempertahankan, sekaligus mengaktualisasikan ajaran-ajaran Sukarno. Yang terutama adalah ajaran Pancasila sebagai ideologi falsafah negara," imbau Arief.
Melalui langkah tersebut, Arief merasa optimistis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan senantiasa kukuh. Ia juga memohon dukungan dan konsolidasi dari seluruh anggota PA GMNI untuk memajukan organisasi tersebut.
3. Kongres juga menetapkan anggota tim formatur
Selain penetapan Arief Hidayat sebagai Ketua Umum DPP PA GMNI, kongres juga menetapkan 11 orang tim formatur. Mereka akan bertugas memilih dan menetapkan susunan DPP PA GMNI masa bakti 2021-2026.
Tim tersebut dipimpin Arief dan beranggotakan 10 orang, yakni Ahmad Basarah, Abdi Yuhana, James Sumendap, Baginda, Soetarto, Alek Bajo, Yunus Takandewa, Albert Hama, Kletus B. Wetipo, dan Deni Wicaksono.