Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memaksimalkan berbagai kegiatan terkait penanggulangan stunting, terutama penanganan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau. (Dok. DPRD DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Penanggulangan stunting harus jadi fokus hingga ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Persoalan ini tak luput dari perhatian DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memaksimalkan berbagai kegiatan terkait penanggulangan stunting, terutama penanganan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau.

Ima menegaskan, penanganan stunting tidak hanya oleh Pemprov DKI, melainkan program pemerintah pusat. "Kita akan terus lebih kencang lagi (penanganan stunting)," ujar Ima di gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. 

1. Stunting bukan hanya sejak kelahiran

Ilustrasi bayi memegang tangan ibu (pexels.com/Medine Dilek Kizmaz)

Menurut dia, stunting pada anak tidak hanya disebabkan sejak kelahiran. Namun juga akibat orang tua abai mengecek secara rutin sejak dalam kandungan.

Selain itu, lingkungan kumuh bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya stunting pada anak. Hal lainnya terkait pemenuhan air bersih dan belum terpenuhi septic tank di masing-masing rumah.

"Ke depan kita minta juga dari Posyandu, Posbindu, termasuk RT-RW lebih aware dengan keberadaan masyarakat yang memang terkena stunting," jelas Ima.

2. DPRD DKI Jakarta meminta lebih masif menyosialisasikan penanganan stunting

Editorial Team

Tonton lebih seru di