Jakarta Fair Resmi Dibuka, Pramono Targetkan Transaksi Lebih dari Rp7,5 T
- Dorong inovasi anak bangsa: Jakarta Fair Kemayoran 2025 mendukung inovasi dan karya bangsa, serta penguatan ekosistem usaha lokal.
- Wujudkan Jakarta masuk top 20: Jakarta berupaya menjadi top 50 kota global dalam 5 tahun ke depan.
- Legenda pertemuan pelaku bisnis: Jakarta Fair Kemayoran menjadi titik temu pelaku bisnis international dengan lokal serta UMKM.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Muhaimin Iskandar resmi membuka Jakarta Fair Kemayoran 2025, Kamis (19/6/2025).
Pramono mengungkapkan Jakarta Fair Kemayoran 2024 bisa mencapai transaksi Rp7,5 triliun, dengan jumlah kunjungan Rp63 juta. Pramono menargetkan JFK tahun ini bisa lebih dari target di 2024.
"Sebagai Gubernur Jakarta, saya berharap mudah-mudahan tahun ini transaksinya meningkat lebih dari Rp7,5 triliun, dan pengunjung lebih dari 6,3 juta walaupun waktunya berkurang 7 hari," ucapnya.
1. Dorong inovasi anak bangsa
Pramono mengatakan Jakarta Fair Kemayoran tahun ini mengusung tema mendukung Indonesia maju melalui inovasi dan karya bangsa yang berkelanjutan serta penguatan ekosistem usaha lokal yang berkelanjutan.
"Jakarta Fair menekankan komitmen dan peran strategis untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong lahirnya berbagai inovasi yang ada, promosi karya anak bangsa," katanya.
2. Wujudkan Jakarta masuk top 20
Pramono mengatakan dalam kancah global Jakarta berupaya mewujudkan misi jangka panjang sebagai kota global menjadi top 20 pada 20 tahun ke depan.
"Pada 5 tahun ke depan Jakarta mudah-mudahan yang sekarang ini pada rangking 74 dari 156, akan bisa menjadi top 50 kota global dunia," katanya.
3. Legenda pertemuan pelaku bisnis
Cak Imin berharap Jakarta Fair Kemayoran yang telah melegenda ini agar selalu dijaga dan menjadi menjadi titik temu pelaku bisnis international dengan lokal serta UMKM.
"Kita ingin Jakarta Fair terus berbenah menjadi sarana yang efektif buat sinergi pemerintah pelaku bisnis dan dunia usaha," ucapnya.
4. Momentum di tengah gejolak ekonomi
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran 2025, Siti Hartati Murdaya menambahkan, Jakarta Fair Kemayoran 2025 hadir sebagai salah satu wujud nyata upaya bersama dalam mempertahankan stabilitas bahkan dapat mengharapkan pertumbuhan ekonomi.
"Diharapkan event ini dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak global, serta menjaga agar bangsa ini tidak terpecah belah. Kami juga memiliki harapan agar Jakarta Fair Kemayoran 2025 ini bisa lebih baik dari tahun lalu dan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
