Jelang Debat, Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah Minta Pendukung Santun
- Sendi Fardiansyah meminta pendukungnya untuk menjaga suasana kondusif dan santun pada debat KPU Kota Bogor di televisi.
- KPU membatasi jumlah pendukung yang bisa hadir langsung di lokasi debat menjadi 30 orang saja.
Bogor, IDN Times - Calon Wali Kota Bogor Nomor Urut 1, Sendi Fardiansyah berpesan kepada para pendukung agar tetap menjaga suasana kondusif dan santun pada debat yang akan diselenggarakan KPU Kota Bogor di salah satu stasiun televisi di Jakarta pada Jumat, 8 November 2024.
“Kami mengikuti keputusan KPU. Bagi kami esensi debat adalah bisa menyampaikan visi misi, dan meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan Sendi-Melli,” ujar Kang Sendi kepada IDN Times, Selasa (5/11/2024).
Sendi ingin memancarkan citra tenang dan profesional kepada masyarakat Kota Bogor, terlepas dari lokasi debat yang kini dipindahkan ke Jakarta demi keamanan.
Debat Cawalkot Bogor 2024 ini sudah sempat terlaksana secara independen oleh Universitas Ibn Khaldun bekerja sama dengan media lokal. Dalam acara debat itu, para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Sendi Fardiansyah- Melly Darsa dan paslon nomor 3 Dedie Rachim-Jenal Mutaqin sempat gaduh dan kisruh karena saling adu mulut untuk bergantian bersorak.
1. Konsolidasi dan nobar bagi para pendukung
Untuk menjaga ketertiban, KPU membatasi jumlah pendukung yang hadir langsung di lokasi debat menjadi 30 orang saja.
Kang Sendi pun sudah mempersiapkan strategi konsolidasi yang matang, mendata pendukung yang bisa hadir, dan mengatur acara nonton bareng (nobar) di Posko Bogor Hepi.
Dengan begini, pendukung tetap dapat merasakan suasana debat meskipun tidak bisa berada di lokasi. Hal ini juga sekaligus mengurangi potensi kerumunan yang bisa menimbulkan masalah.
“Kami sudah sampaikan untuk debat terbatas hanya 30 orang. Jadi kami sudah mendata siapa yang bisa berangkat. Untuk relawan dan pendukung lainnya bisa melaksanakan nobar debat di Posko Bogor Hepi,” kata dia.
2. Persiapan matang dan simulasi debat
Sebagai bagian dari persiapan, Kang Sendi bersama pasangannya, Melly Darsa melakukan simulasi debat. Tujuannya adalah agar mereka dapat memberikan jawaban yang tepat dan strategis sesuai waktu yang terbatas.
Melalui latihan simulasi dan persiapan bahan debat, tim Sendi-Melly berharap dapat tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan tunggal ini untuk meyakinkan warga Bogor bahwa mereka adalah pilihan yang terbaik.
“Kami menyiapkan bahan, diskusi, dan melaksanakan simulasi debat. Karena sesi debat Pilwalkot ini hanya sekali, kami ingin memastikan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bogor,” kata dia.
3. Sampaikan visi misi yang selaras dengan tema debat
Tema debat yang dipilih tim perumus KPU Kota Bogor, yaitu 'Wujudkan Kota Bogor sebagai Kota Sains yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan melalui Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing' dinilai Sendi sangat relevan dengan visi-misinya.
Menurut dia, visinya juga mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bogor.
“Tema debat sesuai dengan visi jangka panjang Kota Bogor. Visi-misi kami juga sudah sesuai tentunya dengan RPJP. Tinggal nanti kami memperkuat dengan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan,” kata Kang Sendi.
Dengan begitu, dia pun siap menunjukkan bahwa visinya sejalan dengan kebutuhan dan masa depan kota.
