Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah armada bus tujuang Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar Depok. (IDNTimes/Dicky)
Sejumlah armada bus tujuang Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Sebanyak 2.800 penumpang diprediksi akan mudik berangkat dari Terminal Jatijajar, Depok, sejak H-10 Idul Fitri.

Kepala UPT Terminal Jatijajar Depok, Asri Immanuel Sinuraya, mengatakan, setiap tahunnya pemudik akan memanfaatkan pelayanan di Terminal Jatijajar untuk perjalanan mudik.

“H-10 Hari Raya Idul Fitri, jumlah penumpang mulai mendekati 1.000 sampai puncaknya H-2 mencapai 2.800 penumpang,” ujar Asri di Terminal Jatijajar, Selasa (26/3/2024).

1. Sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi tujuan pemudik

Kepala UPT Terminal Jatijajar Depok, Asri Immanuel Sinuraya saat ditemui di PLTS Terminal Jatijajar Depok. (IDNTimes/Dicky)

Jumlah penumpang arus mudik, kata dia, sangat berbeda dengan jumlah penumpang reguler yang berangkat dari Terminal Jatijajar. Sebanyak 30 armada bus disiapkan dari Terminal Jatijajar untuk membawa 400 sampai 500 penumpang.

“Adapun kota tujuannya, yaitu Yogyakarta, Solo, Wonosobo, Wonogiri hingga Surabaya,” tutur Asri.

Tahun ini, Terminal Jatijajar kembali menjadi salah satu titik pemberangkatan program mudik gratis Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Jawa Barat. Namun untuk teknis pelaksanaan program tersebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan.

“Pada 6 April mendatang menjadi jadwal keberangkatan dari Terminal Jatijajar, sedangkan untuk mudik gratis dari Dishub Provinsi Jawa Barat ada enam bus, tiga bus tujuan Yogyakarta dan sisanya Solo,” terang Asri.

2. Akan mendirikan posko kesehatan

Sejumlah penumpang memasuki armada bus dari Terminal Jatijajar Depok. (IDNTimes/Dicky)

UPT Terminal Jatijajar Depok juga rutin melaksanakan ramp check terhadap bus yang akan membawa para penumpang. Khusus arus mudik, pelaksanaan ramp check akan bekerjasama dengan tim Pusat BPTJ dan Dishub Kota Depok.

“Ini untuk memastikan keamanan kendaraan yang berangkat dari sini,” jelas Asri.

Asri menuturkan, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap operator armada bus. Sebelumnya, pengecekan kesehatan dilakukan secara periodik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok.

Pada arus mudik kali ini, rencananya akan dibuatkan posko kesehatan di Terminal Jatijajar untuk memeriksa kesehatan mereka.

“Untuk arus mudik ini akan ada posko layanan, setiap harinya akan berjaga di posko,” terang Asri.

3. Ditemukan operator armada bus yang mengalami kelelahan

Terminal Jatijajar yang berada di Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dari data beberapa tahun yang lalu, selama arus mudik tidak ditemukan operator armada bus yang menggunakan obat terlarang.

Namun, UPT Terminal Jatijajar Depok bersama Dinas Kesehatan Kota Depok mendapati sejumlah operator armada bus yang mengalami gangguan kesehatan ringan karena kelelahan.

“Itu terkadang menjadi rekomendasi dari Dinas Kesehatan untuk bisa beristirahat, ada juga ternyata memiliki riwayat tensi,” ucap Asri.

Editorial Team