Jelang Pilkada, Mas Dhito Terus Dengarkan Aspirasi Warga

10 Okt 2024, 17:20 WIB

Kegembiraan dirasakan warga Desa Sugihwaras usai bertemu dengan bakal calon bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam agenda kampanyenya di Kecamatan Ngancar, Kamis (10/10/2024). (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Kegembiraan dirasakan warga Desa Sugihwaras seusai bertemu dengan bakal calon bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam agenda kampanyenya di Kecamatan Ngancar, Kamis (10/10/2024).

Kegembiraan warga itu bukan tanpa alasan. Mas Dhito sapaan akrab calon bupati nomor urut 02 itu dinilai memperhatikan kondisi rakyat, termasuk persoalan air bersih yang dialami warga Desa Sugihwaras.

"Saya sangat senang sekali, Mas Dhito ini sangat memperhatikan rakyat kecil. Suara kami rakyat kecil itu diperhatikan," kata Tintin Wulandari usai bertemu dengan Mas Dhito.

1. Warga meminta pengelolaan air bersih bisa dilakukan oleh Pemerintah Desa Sugihwaras dan menjadi usaha desa

Tintin mengungkapkan, dia bersama puluhan warga lainnya dalam kesempatan itu menyampaikan persoalan yang ada di desanya, salah satunya kesulitan air bersih.

Dalam pertemuan itu disebutkan lokasi sumber air bersih yang dikelola perusahaan PDAM dan dialirkan ke desa-desa lain berada di wilayah Sugihwaras. Namun begitu, warga Sugihwaras sendiri justru masih kesulitan air bersih.

Dalam dialog tersebut, warga meminta supaya pengelolaan air bersih bisa dilakukan oleh Pemerintah Desa Sugihwaras, dan menjadi usaha desa.

2. Dengan dikelola oleh desa, diharapkan masyarakat Sugihwaras bisa mendapatkan prioritas suplai air bersih

Dengan dikelola oleh desa, harapannya masyarakat Sugihwaras bisa mendapatkan prioritas suplai air bersih sehingga persoalan yang bertahun-tahun dialami terselesaikan.

"Masalah pengelolaan air ini Mas Dhito mengizinkan kalau dikelola desa," ungkapnya.

Sebagaimana dalam pertemuan itu dalam acara pertemuan dengan warga itu, Mas Dhito menyebut, persoalan air bersih menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang mesti diselesaikan. Hal itu diakui sudah menjadi kewajiban bupati.

"Harapannya persoalan air ini bisa terselesaikan," tutur Mas Dhito.

3. Komitmen Mas Dhito untuk hadirkan sumber air dengan debit besar

Terkait pengelolaan air yang akan dilakukan pemerintah desa setempat sebagaimana usulan para warga dalam pertemuan itu, pihaknya bakal membantu dalam pengurusan sejauh pemerintah desa telah siap.

"Kalau memang pemerintah desa siap mengelola, ayo," tegasnya.

Selain terkait pengelolaan sumber air, dalam pertemuan dengan warga itu juga dibahas kemungkinan perlunya mencari sumber air yang debitnya besar, termasuk upaya menjaga kelestarian daerah sekitar sumber. (WEB)