Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas haji sedang memasukkan koper milik jemaah di hotel transit, Madinah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025).(Media Center Haji/Rochmanudin)
Petugas haji sedang memasukkan koper milik jemaah di hotel transit, Madinah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025).(Media Center Haji/Rochmanudin)

Intinya sih...

  • 217 jemaah tertinggal dari rombongan kembali diberangkatkan dari Hotel Diyar Taiba, Madinah ke Makkah.
  • Hotel transit di Madinah menjadi solusi sementara bagi jemaah yang tidak terdata dalam manifes bus utama.
  • Hotel Diyar Taiba difungsikan sebagai hotel transit dengan fasilitas setara hotel jemaah reguler dan tim kesehatan rutin melakukan visitasi.

Madinah, IDN Times - Proses pemberangkatan jemaah yang terpisah rombongan dari kota Madinah ke kota Makkah, Arab Saudi, terus dilakukan secara berkala. Senin (19/5/2025), sebanyak 217 jemaah tertinggal rombongan kembali diberangkatkan dari hotel transit di Madinah menuju Makkah. 

Mereka diberangkatkan dari Hotel Diyar Taiba, Madinah. Hotel ini dijadikan sebagai hotel transit bagi jemaah yang tertinggal dari rombongannya yang telah berangkat ke kota Makkah. Ada berbagai masalah yang dihadapi, mulai dari jemaah tertinggal, tidak ada manifes di bus kemberangkatan, hingga masalah transportasi. 

"Alhamdulillah, hari ini kita memberangkatkan sekitar 13 bus yang membawa kurang lebih 217 jemaah, termasuk sisa-sisa atau yang tertinggal dari rombongan sebelumnya," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, M. Lutfi Makki, di Hotel Diyar Taiba, Madinah, Arab Saudi, Senin.

1. Hotel transit menjadi solusi

(Media Center Haji/Rochmanudin)

Lutfi menjelaskan hotel transit menjadi solusi sementara bagi jemaah yang tidak terdata dalam manifes bus utama.

“Mereka tidak masuk dalam manifes, sehingga tidak bisa diberangkatkan bersama rombongannya. Semua dikumpulkan di sini agar pendataan dan pemberangkatan bisa lebih mudah,” kata dia.

Menurut Lutfi, hotel transit adalah penginapan sementara yang disiapkan khusus untuk mengakomodasi jemaah haji yang menghadapi kendala keberangkatan, seperti tertinggal rombongan atau mengalami delay transportasi.

2. Kenyamanan dan kesehatan jemaah diperhatikan

Jemaah haji tertinggal dari keluarganya akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, di hotel transit, Senin (19/5/2025).(Media Center Haji/Rochmanudin)

Di Madinah, Hotel Diyar Taiba difungsikan sebagai hotel transit dengan kontrak sampai 25 Mei 2025. Hotel ini juga dilengkapi fasilitas setara hotel jemaah reguler.

"Fasilitasnya sama, termasuk konsumsi. Ada juga tim lengkap dari berbagai unit, seperti Tim Yanpul, Transportasi, P2JH, hingga KKHI yang standby di sini," kata Makki.

Selain memastikan kenyamanan jemaah, tim kesehatan juga rutin melakukan visitasi, termasuk bagi jemaah yang sakit.

"Kalau ada yang butuh penanganan, langsung ditangani di sini. Tidak perlu ke luar hotel,” kata Makki.

3. Pemberangkatan terakhir jemaah dari Madinah dijadwalkan hingga 25 Mei 2025

Ratusan jemaah haji yang terpisah dari keluarganya ditempatkan di hotel transit di Madinah, sebelum diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Hingga kini, proses berjalan lancar tanpa kendala berarti. Makki menyampaikan apresiasi kepada jemaah yang sabar menunggu.

"Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan, tapi alhamdulillah semua bisa ditangani dengan baik," ucapnya.

Pemberangkatan terakhir jemaah dari Madinah dijadwalkan hingga 25 Mei 2025.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi jemaah yang tertinggal setelah ini,” tutup Makki.

Editorial Team