Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku jengkel, terkait berbagai macam tudingan yang menyebut bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo tukang bohong.
Luhut yang merupakan bagian dari pemerintah mengatakan, tahu betul apa saja yang telah dilakukan Jokowi selama 4 tahun lebih menjabat sebagai presiden.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Rakornas Gerakan Indonesia Bersih, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Saya jengkel kalau ada yang bilang Presiden bohong. Bohong apanya? Saya di dalam kok, saya tahu, saya lihat,” ucap Luhut dengan lantang di Gedung Manggala Wanabakti, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/2).
Pengalaman puluhan tahun di dunia militer mendidik Luhut untuk memiliki jiwa patriot dan nasionalis. Jadi tidak mungkin ia membiarkan ada orang yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya lama di Kopassus, saya ke daerah-daerah, saya tidak akan pernah bercerita bohong karena saya adalah bagian dari sejarah Indonesia,” tegasnya di depan para kepala daerah dan peserta yang hadir.
Lebih dari itu, Luhut juga menjelaskan apa yang menyebabkan pemerintahan Jokowi berutang ke luar negeri. Ia menyebut, utang pemerintah saat ini digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya produktif.
Hal tersebut perlu diluruskannya, lantaran banyak sekali pihak-pihak yang mencoba menggoreng isu terkait hutang negara yang terus bertambah tiap tahunnya.
“Gak ada itu utang untuk subsidi, jadi utang kita untuk sustain seperti membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, program dana desa yang telah digelontorkan pemerintah sebanyak Rp257 triliun sejak 2015, menuai pujian dari berbagai pihak yang diklaim sebagai program terbaik.
“Dalam World Bank annual summit di Bali, mereka memberikan apresiasi luar biasa terhadap program ini. Dia bilang, 'this is the first program i've ever seen in my entire career'," bebernya.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh peserta yang hadir agar jangan mau dibohongi oleh isu-isu yang hanya ingin membuat perpecahan di negara ini.
“Kita jangan jadi bangsa tempe yang mau dikerdilkan. Kami gak akan mengkhianati NKRI, kami gak akan bohong,” pungkasnya.