JK Kunjungi UIII, Pusat Rujukan Wasathiyyat Islam Dunia
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla, mendatangi lokasi pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (15/10).
Jusuf Kalla atau JK hadir didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) yang juga Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, serta Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat.
1. UIII akan jadi rujukan wasathiyyat Islam dunia
Dalam kunjungannya, Jusuf Kalla menyampaikan UIII akan menjadi rujukan wasathiyyat Islam dunia dan menjadi pusat peradaban dunia.
"Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia sudah selayaknya mempunyai perguruan tinggi Islam internasional, yang mengajarkan nilai-nilai Islam yang moderat," ujar JK.
2. Akan menjadi sarana edukasi dan wisata religius
JK juga menjelaskan titik lokasi rencana pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi yang berada di sebelah UIII, yang akan menjadi sebuah ikon baru dan dapat menjadi wisata religius.
Museum ini akan sarat dengan wahana dan informasi edukatif yang bisa menjadi objek penelitian bagi studi-studi agama, khususnya Islam.
3. Indonesia terpilih jadi negara yang mendirikan Museum Nabi
Museum Nabi di Indonesia akan menjadi yang terbesar dan pertama di luar Arab Saudi dan bekerja sama dengan DMI serta Liga Dunia Islam dan Yayasan Wakaf As-Salam Makkah Al-Mukarromah.
Indonesia terpilih menjadi negara pertama dari 25 negara yang mengajukan pendirian museum tersebut.
4. Teknologi di museum
Museum ini akan dilengkapi dengan teknologi modern 3D, hologram dan lainnya, yang berisi berbagai konten materi tentang Nabi Muhammad SAW dengan informasi tentang Nabi, peranan sahabat dan nilai-nilai Islam, serta hadis dengan teknologi layar sentuh.
Tak lupa akan ada miniatur Masjidil Haram dan Nabawi sebagai pusat rujukan pelatihan manasik nasional bagi calon jemaah haji serta umrah.
