Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertemu sejumlah perwira tinggi TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/11). Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan, pertemuan ini tidak membahas wakil panglima TNI.
"Terkait dengan wakil panglima, tidak ada pembahasan," kata Fadjroel.
Namun, kata Fajroel, pertemuan kali ini membahas perihal menjaga kesepakatan tentang Bineka Tunggal Ika dan menginstruksikan TNI terus membantu melancarkan agenda-agenda besar pemerintah.
Fajdroel mengatakan pertemuan Jokowi dengan perwira tinggi TNI AL dan TNI AU berlangsung dua tahap. Pertama, bertemu perwira tinggi TNI AL, dan kemudian dilanjutkan pertemuan dengan perwira tinggi TNI AU.
Jokowi juga sudah menerima petinggi Polri dan perwira TNI AD pada Kamis (14/11).
"Yang disampaikan secara normatif oleh presiden terhadap AD, AL, AU, adalah tentang konsensus kebangsaan, agar memegang teguh konsensus kebangsaan. Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika, NKRI, tetap bela merah putih," ujar Fadjroel .
Menurut Fadjroel, Jokowi juga memerintahkan TNI dan Polri menjaga bersama-sama agenda besar pemerintah. Salah satunya tentang pembangunan infrastruktur.
"Peningkatan SDM (sumber daya manusia), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan regulasi, transformasi ekonomi," ucap mantan aktivis itu.
Tak hanya itu, lanjut Fadjroel, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi, atas dukungan perkembangan TNI. Utamanya tentang keperluan militer.
"Terkait keperluan militer, sosial, pasukan, sekaligus terima kasih untuk semua kemajuan yang diberikan untuk perkembangan personel TNI dan Polri," kata Fadjroel.