Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rosa Panggabean/ANTARA FOTO

Surabaya, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membagikan 1.800.950 sertifikat kepemilikan tanah kepada masyarakat di tujuh provinsi di Indonesia. Untuk provinsi Jawa Timur, pembagian diwakili oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo bertempat di Gedung Jatim Expo, Jalan A Yani Surabaya.

Uniknya, kegiatan ini dilakukan serentak dengan memanfaatkan teleconference. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan-pesan kepada warga yang telah menerima sertifikat.

"Tidak alasan rakyat tidak pegang sertifikat. Dari 136 juta, baru diberikan 46 juta sampai tahun lalu. Berarti masih ada 80 juta yg belum pegang. Target saya 2025 harus rampung ini sertifikat," ujar Jokowi melalui teleconference.

1. Hitung dulu kalau mau "sekolahkan" sertifikat

Default Image IDN

Jokowi yang memimpin penyerahan dari kota Pontianak, Kalimantan Barat berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat supaya dengan bijak memanfaatkan sertifikat tersebut. Menurut dia jangan sampai masyarakat bersikap tidak bijak dengan menggadaikan sertifikat tersebut. 

"Saya tahu kalau pegang sertifikat pasti ingin menyekolahkan (menggadaikan)," kelakar Jokowi.

Jokowi berharap jika memang  harus menjaminkan, masyarakat harus berhati-hati dengan melakukan kalkulasi terlebih dahulu. "Bisa mengangsur ga, bisa mencicil gak? Kalo bisa silakan. Gapapa," sambungnya. 

2. Sarankan supaya digunakan untuk modal usaha

Editorial Team

Tonton lebih seru di