Jokowi Sebut Pelajar-Santri Miliki Potensi Besar Majukan Negara

23 Jan 2024, 10:10 WIB

Presiden Jokowi hadir dalam Apel Santri dan Pelajar Emas 2045 di Kabupaten Wonosobo, pada Senin (22/1/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo hadir dalam Apel Santri dan Pelajar Emas 2045, Lapangan Sepak Bola Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin (22/1/2024). Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi juga bersilaturahmi dengan guru ngaji se-Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut santri dan pelajar memiliki potensi yang besar untuk memajukan bangsa.

"Santri dan para pelajar punya kesempatan yang sangat besar untuk berkontribusi bagi kemajuan negara kita di berbagai daerah yang berbeda-beda," ujar Jokowi.

1. Pemerintah terus mendorong peningkatan SDM

Presiden Jokowi hadir dalam Apel Santri dan Pelajar Emas 2045 di Kabupaten Wonosobo, pada Senin (22/1/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM). Jokowi menyebut, santri dan pelajar harus bisa menguasai berbagai bidang ilmu. Sebab, hal itu diperlukan agar bisa bersaing dalam kompetisi global.

"Tanpa itu sulit rasanya kita bisa melompat menjadi negara maju," kata dia.

2. Santri dan pelajar harus jadi contoh yang bisa mencintai Tanah Air

Presiden Jokowi hadir dalam Apel Santri dan Pelajar Emas 2045 di Kabupaten Wonosobo, pada Senin (22/1/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta santri dan pelajar untuk menjadi contoh yang bisa mencintai Tanah Air.

Jokowi menyebut, kunci menjaga NKRI adalah menjaga persatuan dan kesatuan, toleran, moderat dan ramah kepada orang lain.

3. Jokowi ajak santri dan pelajar untuk ikut berpartisipasi pada pemilu 2024

Presiden Jokowi hadir dalam Apel Santri dan Pelajar Emas 2045 di Kabupaten Wonosobo, pada Senin (22/1/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Presiden Jokowi kemudian mengajak santri dan pelajar yang sudah memiliki hak pilih untuk ikut berpartisipasi pada pemilu 2024. Jokowi ingin santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

"Saya mengajak seluruh santri dan pelajar untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2024, menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa ini," kata dia.